Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merancang Masa Depan Dengan Pengelolaan Keuangan Yang Baik



Pernahkah Anda memikirkan tentang kehidupan di masa depan apa yang kita inginkan ? Jika belum, yuk dipikirkan dan dirancang sebaik mungkin dari sekarang. Apalagi bagi Anda yang baru memulai kerja dan kehidupan rumah tangga. Persiapan menghadapi masa depan yang baik dan bebas financial harus dimulai sejak dini.

Saya sendiri mengingat sudah berusia kepala empat dan menikah selama 17 tahun, merancanakan dan merancang keuangan untuk keperluan masa depan sudah saya lakukan sejak awal menikah.



Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana membuat saya menyadari jika kehidupan saya dan anak saya harus jauh lebih baik. Karena itu urusan pengaturan keuangan menjadi salah satu fokus saya saat baru memulai berumah tangga.

Saya mengaturnya dalam skala prioritas, yakni prioritas jangka pendek, menengah dan panjang. Jangka pendek seperti kebutuhan sehari-hari, jangka menengah seperti untuk membeli rumah dan kendaraan dan jangka panjang adalah untuk pendidikan anak dan masa pension atau tidak produktif lagi.

Prioritas jangka pendek dan menengah ini seiring sejalan, yang mana selain mencukupi kebutuhan sehari-hari saya juga menabung untuk membeli rumah dan kendaraan. Mencicil rumah dan membeli kendaraan bekas itu yang saya lakukan dan hingga usia pernikahan 17 tahun saat ini kami sudah memiliki rumah atas nama pribadi, kendaraan roda dua dan roda empat juga atas nama pribadi.

Sedangkan untuk jangka panjang khususnya untuk pendidikan anak khususnya kuliah dan usia pension saya menerapkan dalam bentuk tabungan anak, tabungan pribadi dan investasi di logam mulia.

Perencanaan keuangan jangka panjang khususnya tabungan pendidikan anak ini saya lakukan sejak anak berumur satu tahun atau 10 tahun lalu. Sedangkan investasi LM baru saya fokuskan sejak lima tahun terakhir.



Nah ternyata apa yang saya lakukan related sekali dengan apa yang disampaikan oleh Mba Mulia Makarim pada webinar FWD Bebas Berbagi dengan tema “It’s time to Press Play to your dreams, life, and good money management” yang diadakan FWD Insurance pada 14 September 2022 lalu.

Dalam pemaparannya Muara Makarin yang merupakan Self Love & Purpose Life Coach memberikan materi tentang Create The Life You Want. Menurutnya kita harus punya goals atau tujuan hidup yang dirancang untuk jangka pendek atau satu tahun, 3 tahun dan jangka panjang.

Untuk jangka pendek kita perlu membuat list apa saja yang harus dicapai dalam satu tahun. Selanjutnya list yang sudah dibuat akan dievaluasi setelah dijalani selama satu tahun dan dievaluasi, mana yang sudah tercapai dan belum.

Dari goals yang belum tercapai itu, Muara meminta agar ada tiga besar yang menjadi goals tahun berikutnya. Jadi intinya goals jangka pendek ini lebih spesifik dan ada timeline serta harus sering dilihat dengan dipajang entah di kamar, meja kerja atau laptop. Sedangkan untuk goals jangka tiga tahun menurutnya untuk mensupport goals jangka panjang. 

Dalam merancang goals tersebut ada tiga hal yang harus dilakukan yakni simpel, spesifik dan fleksibel. Khususnya untuk fleksibel Muara mengatakan kita tidak boleh perfeksionis jika ada goals yang tidak atau belum tercapai.



Sedangkan Mada Arya Nugraha, selaku Financial Consultant dalam webinar #FWDPressPlay ini mengatakan, masalah keuangan setiap pribadi itu sebenarnya 70 persen dipengaruhi oleh mindset atau pola pikir. Karena itu dalam merancang keuangan itu harus dimulai dengan membuat list tentang apa yang mau dicapai, kapan mau dicapai, prioritas dan gmbaran apa yang diinginkan.

Menurut Mada, kemapanan seseorang dalam bidang keuangan itu sebenarnya lebih kepada mampu mengatur pengeluaran dan pendapatan yang dimiliki surplus. Selain itu yang lebih penting harus memiliki proteksi seperti Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa yang setidaknya minimal 20 persen dari pendapatan.

Mada juga mengatakan ternyata banyak orang yang pintar mencari uang, tapi juga sulit mengatur keuangan. Karena itu untuk merancang masa depan yang baik harus dimulai dengan mengubah kebiasaan, disiplin dan punya tujuan keuangan yang jelas.

Yuk yang belum memulai masih bisa dimulai dari sekarang pengelolaan keuangannya untuk masa depan yang lebih baik. “It’s time to Press Play to your dreams, life, and good money management !”

 

 

 

 

 

15 komentar untuk "Merancang Masa Depan Dengan Pengelolaan Keuangan Yang Baik"

  1. Mau duit seberapa banyak/ dikit....tugas yg urgent bgt adalah bikin perencanaan dan pengelolaan keuangan secara baik dan benar


    Biar ngga boncosss ye kan

    BalasHapus
  2. yang namanya keuangan emang kudu beneran disusun sebaik mungkin. Ngga cuman jangka pendek dan menengah. Jangka panjang juga harus terukur dengan baik biar bisa aman dimasa yang akan datang

    BalasHapus
  3. Manajemen finansial memang wajib dipelajari oleh semua orang agar memiliki kehidupan finansial yang sehat. Hal ini akan berefek kepada seluruh aspek kehidupan lainnya.

    BalasHapus
  4. Mantul mbak ternyata rahasianya dibagi2 per pos mana yang buat jangka panjang, mendesak, dll yaa.
    Perencanaan keuangan yang baik emang sangat dibutuhkan, apalagi katanya abis ini resesi ya hiks.
    Bener nih jgn hanya pintar nyari uang tapi kudu pintar mengelolanya juga ya

    BalasHapus
  5. Merencanakan keuangan itu memang penting banget. Bisa dilakukan dengan investasi seperti logam mulia atau properti karena nilainya terus naik ketimbang menabung dalam bentuk uang. Oh ya, rekksadana juga patut dipertimbangkan.

    BalasHapus
  6. Aku setuju banget kalau masa kini banyak orang yang mudah mendapatkan uang namun juga mudah sekali mengeluarkannya. Ada banyak sekali hal-hal yang kurang penting namun kini menjadi sebuah keharusan, semacam gaya hidup.

    Semoga dengan memiliki goals keuangan di masa depan, maka akan lebih bisa merancang masa depan keuangan yang sehat.

    BalasHapus
  7. Bener kata org2 dulu ya, sebanyak apapun uang yg kita punya kalau tak pandai mengaturnya ya akan habis juga. Meski yg kita punya gak berlrbih bgt tp kalau pandai mengatur insyaallah tercukupi semua. Acaranya edukatif banget ya

    BalasHapus
  8. Berasa banget saat pandemi, betapa penting mengelola keuangan . Di saat sempit, kita tak bingung karena keuangan tertata.

    BalasHapus
  9. Setuju banget deh klo udah bahas pengelolaan keuangan. Aku pas hamil malah udah langsung bikin anak asuransi pendidikan....buat urusan fashion dari job sampingan ha ha ha...well prepare pokoknya ya

    BalasHapus
  10. Sebagaimana urusan pendidikan anak, merancang masa depan perlu membuat target2 tertentu yang dimulai dengan list ya, Mbak.

    BalasHapus
  11. Masih PR banget buat aku soal Money Management, makanya dari artikel ini aku makin paham kalau FWD sudah mengajak kita untuk prepare segalanya sejak dini

    BalasHapus
  12. Urusan keuangan memang perlu adanya skala prioritas, jadi lebih terarah dalam pengaturan finansial dan tidak mengganggu pos keuangan yang ada. Noted Ini.

    BalasHapus
  13. Saya merasa salut, saat membaca ini. Di usia pernikahan yang masih muda biasanya hanya ada aku dan dia, jadi masih suka jajan. Masih sulit atur keuangan karena masih tahap mereguk manisnya cinta.
    Tapi kehidupan memang mengajarkan seseorang dengan cara berbeda dan terima kasih sudah berbagi pengalaman ini.

    BalasHapus
  14. Literasi keuangan ya kak, sekarang ini memang suka kalap mata kalau lihat baraang lucu. Jadi harus lebih manage lagi masalah keuangan yaa

    BalasHapus
  15. Aku masih belum bisa banget nih ngatur manajemen keuangan, pdhl aslinya pendapatan lumayan, tp kayak lewat doang tuh duit. Mksih infonya mbak

    BalasHapus