Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Anak Sehat dan Semangat Belajar di Tengah Pandemi

Pipi yang makin sehat dan semangat belajar

Alhamdulillah tadi anak saya, Pipi menerima raport tengah semester. Dari pembicaraan dengan wali kelasnya, ada sejumlah hal yang membuat hati saya senang. Diantaranya nilai Pipi lebih baik dari semester sebelumnya dan ada satu nilai ujiannya yang sempurna yakni 100 untuk murojoah. Menurut guru atau ustadzahnya, pencapaian Pipi ini adalah luar biasa karena di kelasnya hanya dia yang mendapat nilai 100.

Sekolah Pipi memang tidak menerapkan rangking. Jadi saya tidak perlu menanyakan Pipi peringkat berapa. Bagi saya nilai yang tertera di raport dan pujian dari ustadzahnya terhadap peningkatan nilainya sudah sangat menyenangkan. Karena setidaknya usaha saya dan Pipi agar nilainya bisa lebih baik bisa membuahkan hasil.

Staycation sesekali supaya Pipi hepi

Saya akui sebelumnya nilai Pipi memang membuat saya miris. Di awal semester kelas empat, saat pembagian raport wali kelasnya menyampaikan kondisi nilai Pipi yang harus banyak ditingkatkan. Sedih memang ketika mendengar ucapan wali kelasnya tersebut, namun saya harus menerima karena memang kondisi belajar saat itu sangat tidak mendukung.

Pandemi Covid-19 telah merusak banyak sendi kehidupan termasuk proses belajar anak di sekolah saya. Belajar online sangat tidak efektif. Apalagi belajar online dilaksanakan siang hari dan sementara Pipi yang dititipkan di rumah neneknya tidak bisa belajar optimal karena tidak ada anggota keluarga yang mendampingi. Saya dan suami bekerja dari pagi sampai sore dan begitu juga tantenya. Sehingga Pipi hanya berdua dengan neneknya yang sudah uzur di rumah.

Ketika malam hari saya yang mendampingi belajar mengerjakan tugas juga tidak efektif. Kondisi tubuh yang capek usai pulang kerja, Pipi yang juga sudah mengantuk membuat belajar tidak efektif. Ditambah kadang saya yang tidak bisa mengontrol emosi jika Pipi mulai malas-malasan belajar karena mengantuk.

Intinya proses belajar di awal semester pertama itu sangat buruk dan hasilnya juga sama. Kondisi ini tentu tidak bisa saya biarkan, saya ingin nilai Pipi bisa lebih baik di semester berikutnya. Saya ingin Pipi bisa lebih semangat belajar dan yang paling penting juga adalah tetap sehat.

Alhamdulillah di semester kedua, sudah ada belajar tatap muka terbatas meski cuma dua kali seminggu. Tapi setidaknya itu sudah melegakan, karena Pipi bisa belajar langsung dengan guru di sekolah. Tidak hanya itu saya juga mendaftarkan Pipi ke LTTQ (lembaga tahfiz dan tilawah quran) di sekolahnya. LTTQ ini berlangsung dari senin sampai kamis pada pukul 14.30 atau usai jam belajar sampai pukul 16.00 wib. LTTQ ini bertujuan agar anak bisa lebih fokus dalam menghafal quran sehingga dibimbing khusus.

Pipi sekolah tatap muka pada senin dan rabu serta belajar online selasa dan kamis. Tapi pada Selasa dan kamis ia tetap ke sekolah karena harus ikut LTTQ. Selain itu pada hari jumat, sabtu dan minggu saya juga mendatangkan guru les privat untuk mendampingi Pipi belajar di rumah.

Berenang sangat disukai Pipi


Dengan jadwal yang padat itu, saya menyadari Pipi harus terjaga kesehatannya. Karena hal itu sangat penting supaya ia bisa tetap semangat belajar. Berikut tips yang saya lakukan :

·         Menjaga asupan makanan bergizi

Supaya minat makannya tetap terjaga saya selalu menyediakan lauk yang diinginkan Pipi. Tentu tetap dengan memperhatikan asupan gizinya

·         Menjaga kwalitas tidur

Pada Jam 9 malam dan paling lambat jam 10 malam Pipi harus tidur. Sebenarnya dari kecil Pipi memang sudah terbiasa tidur awal karena sudah saya disiplinkan

·         Membatasi main smartphone

Jujur Pipi sudah punya smartphone sendiri dan itu biasanya digunakan untuk belajar dan menonton hiburan di youtube. Tapi tetap saya batasi khususnya di malam hari yang mana jika sudah jam tidur, harus segera tidur atau smartphonenya dimatikan.

·         Refreshing

Setiap minggu saya akan mengajak Pipi refreshing meski itu hanya sekadar jalan ke pantai, berenang atau ke mall. Kadang sesekali kami juga staycation.

·         Olahraga ringan bersama

Meski cuma sekadar jalan kaki pagi, tapi dengan olahraga ringan bersama membuat Pipi semangat

·       Memberikan vitamin untuk daya tahan tubuh

Vitamin bagi saya adalah sangat penting diberikan kepada Pipi, karena jadwalnya yang padat tentu membutuhkan tambahan nutrisi dari vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan tetap sehat.

·         Bonding

Biasanya dilakukan saat menjelang tidur. Kami bercerita, mendengarkan curhat dan saya memberikan motivasi serta semangat pada Pipi dalam belajar dan terus berusaha lebih baik.

Dengan apa tips yang saya lakukan di atas, Alhamdulillah Pipi sehat, ceria dan bahagia. Efeknya ia makin semangat belajar dan nilainya semakin baik. Semoga Pipi bisa terus sehat, ceria dan semangat dalam belajar.

Bagaimana dengan Anda yang khususnya seorang ibu dalam menjaga kesehatan anak dan tetap semangat belajar selama pandemi ? Apapun itu caranya yang penting jangan lupa rutin minum vitamin untuk daya tahan tubuh ya. Saya rekom beli vitamin di Natural Farm karena banyak sekali jenis vitamin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, usia dan harga. 

 

 

 

 

 

15 komentar untuk "Tips Anak Sehat dan Semangat Belajar di Tengah Pandemi"

  1. Pertemuan tatap muka meskipun belaum full satu minggu memang bisa menambah semangat tersendiri. Dan mamanya keren banget bisa membersamai belajarnya Pipi walau dalam keadaan lelah. Semangat belajarnya ya Pipi

    BalasHapus
  2. Adanya pandemi ini memang bikin kondisi serba tidak ideal ya.
    Alhamdulillah, bersyukur banget anak2 sehat dan semangat belajar/beraktivitas.
    semoga kita semua selalu dilindungi Allah ta'ala.

    BalasHapus
  3. Anak-anak kebanyakan suka renang. Sama dengan bocil di rumah. Maunya renang terus, kalau sekolah ya sudahlah.

    BalasHapus
  4. Tantangan banget banget..tipsnya bisa jadi ide nih

    BalasHapus
  5. Pandemi memang bikin beberapa hal jadi tak ideal, kadang bikin rungsing juga, stress apalagi. Namun, harus tetap semangat ya bun, terutama untuk anak

    BalasHapus
  6. Pandemi juga bikin semangat dua keponakan saya naik-turun semangat belajarnya. Sejauh ini ortunya memotivasi mereka dengan jajan dan bonus waktu buat main game.

    BalasHapus
  7. pandemi mengajarkan banyak hal, baik ortu maupun anaknya, alhamdulillah proses penyesuaian lumayan berjalan baik, ada dram-drama sedikit wajar lah, ibunya harus lebih kreatif sih mbak, kalau saya, bonding juga jadi lebih kuat karena sering berinteraksi dnegan anak-anak

    BalasHapus
  8. meski belum punya anak yang bersekolah tapi ini bisa dijadikan referensi nih . duh itu maem nya bikin mupeng ehhee

    BalasHapus
  9. Apresiasi terhadap ananda ini yang membuat anak-anak merasa gembira dan in syaa Allah menjadi booster imun bagi anak-anak. Siap menghadapi hari baru dan semoga selalu sehat yaa..karena konsumsi Vitamin Naturalfarm setiap hari.

    BalasHapus
  10. MasyaAllah aku jg bersyukur di tengah pandemi ini meskipun adaaaa aja dramanya sama anak tuh. tapi tetep yaa, akhirnya anakku jg bisa deket banget sama bapaknya karena kebanyakan WFH hahaa

    BalasHapus
  11. bagi ibu bekerja seperti kita pertemuan tatap muka itu memang membantu banget ya, mbak dalam hal pendidikan anak karena ya kita juga tidak memiliki waktu untuk menemani anak belajar di siang hari

    BalasHapus
  12. Senyaman-nyamannya belajar daring tetap tidak senyaman belajar tatap muka.
    Semangat belajarnya ya pipi 🥰

    BalasHapus
  13. Alhamdulillah Pipi murajaahnya dapat nilai 100. Semoga Pipi dan Bunda sehat selalu ya.

    BalasHapus
  14. Pandemi memang bikin belajar jadi tidak optimal, ya, Mbak. Tapi kita tetap bisa mendukung mereka belajar dengan tips dari Mbak Ruziana.

    BalasHapus
  15. Makasih kak jadi ada tips buat saya kelak hehe.. Kayaknya bonding ini sangat berpengaruh ya..

    BalasHapus