Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Cepat dan Hemat Menjual Rumah Di Jakarta Tanpa Bantuan Agen atau Broker


Seiring dengan perkembangan jaman, menjual rumah khususnya di Jakarta kini tidaklah terlalu sulit.Kota Jakarta merupakan kota metropolitan yang lengkap dengan fasilitas umum. Banyak orang yang ingin tinggal di Jakarta.Hal ini membuat peluang rumah terjual semakin besar.

Anda bisa menjual rumah sendiri tanpa harus meminta bantuan kepada agen atau broker properti.Namun sebelumnya, Anda tentu harus memiliki pengetahuan yang lebih banyak tentang bagaimana transaksi jual beli rumah.

Perlu diketahui juga, jika Anda memutuskan untuk menjual rumah sendiri tanpa bantuan agen, tentu Anda harus bersiap-siap untuk menghabiskan waktu serta energi yang lebih besar dibandingkan jika menggunakan jasa agen atau broker.Namun, keuntungannya ialah Anda tidak akan mengeluarkan biaya besar untuk membayar jasa agen tersebut.

3 Media Untuk Jual Rumah Secara Gratis
Banyak orang bilang bahwa jual rumah tanpa bantuan agen broker properti itu sulit. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu asalkan Anda memahami caranya. Berikut ini 3 media yang bisa dijadikan cara untuk menjual rumah tanpa mengeluarkan biaya.

1.      Secara konvensional mulut ke mulut
Anda bisa menawarkan rumah kepada teman ataupun kerabat. Kemudian, mereka akan menyebarkan informasi ini kepada orang lain sehingga semakin banyak orang yang mengetahui bahwa ada rumah yang akan dijual. Meskipun cara ini kuno, tapi cukup efektif lho.

2.      Melalui Media Sosial
Manfaatkan media sosial untuk menjual rumah karena kini semakin banyak orang yang aktif sebagai pengguna  media sosial seperti Facebook dan Instagram. Hal ini akan memberikan peluang untuk Anda. Anda bisa memasang iklan jual rumah secara gratis.Peluang rumah terjual pun semakin besar karena banyak orang yang melihatnya.Siapa tahu Anda ketemu dengan calon pembeli.

3.      Melalui situs jual beli
Ada tempat yang bisa dijadikan sebagai sarana jual beli rumah, lihat halaman rumah dijual di Jakarta ini yang merupakan situs khusus untuk jual beli rumah area Jakarta. Anda bisa memasang iklan rumah di situs ini secara cuma-cuma. Caranya pun mudah, hanya daftar lalu mulai pasang iklan. Lengkapi iklan dengan fotoproduk yang berkualitas bagus lalu berikan tambahan informasi detail mengenai kondis irumah, lokasi, serta harga.

Tips Menjual Rumah Tanpa Bantuan Agen atau Broker
Di berbagai wilayah di Indonesia, penjualan rumah secara mandiri sangat berkembang pesat.Jika Anda juga ingin menjual rumah secara mandiri, maka harus memperhatikan pula aturan-aturannya. Sebab, biasanya setiap wilayah atau provinsi akan memiliki aturan-aturan yang berbeda mengenai transaksi jual beli rumah.

Agar memudahkan Anda dalam proses penjualan rumah tanpa menggunakan bantuan agen ataupun broker properti, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa tips cepat dan hemat menjual rumah berikut ini !

1.      Menentukan harga rumah
Tips paling penting yang selanjutnya adalah menentukan harga jual rumah Anda.Anda diharuskan melakukan penelitian mengenai berapa harga rumah yang sesuai dengan pasaran di wilayah rumah Anda. Jika Anda mengetahui berapa kisaran harga rumah yang sesuai dengan wilayah Anda tersebut, maka akan memberikan ide yang sangat baik untuk Anda bisa memasang harga yang tidak terlampau jauh dari harga pasaran. Namun jika memungkinkan, Anda bisa memiringkan harga rumah Anda agar sedikit lebih murah dibandingkan harga pasaran. Dengan memiringkan harga tersebut, tentulah akan lebih banyak pembeli yang tertarik dengan rumah yang akan Anda jual.

2.      Jangan terlalu lama melisting iklan
Iklan properti yang terpajang di media online dengan waktu yang sudah terlalu lama akan bisa menurunkan minat calon pembeli. Sebab, orang akan bertanya-tanya mengapa rumah Anda tidak kunjung terjual. Biasanya akan ada pikiran negative seperti halnya harga yang terlalu tinggi atau kondisi rumah yang tidak sesuai dengan iklannya. Agar hal ini tidak terjadi pada rumah Anda, maka sebaiknya Anda memperbaruinya sebulan sekali. Anda bisa menambahkan foto terbaru ataupun menambahkan informasi yang lebih lengkap mengenai rumah yang akan Anda jual tersebut.

3.      Memasang iklan di majalah properti lokal atau selebaran
Selain Anda harus melisting rumah yang akan Anda jual secara online, Anda juga bisa membuat selebaran ataupun iklan melalui majalah properti lokal di wilayah Anda. Namun, cara ini membutuhkan biaya yang sedikit besar. Jika Anda tidak memiliki budget yang cukup, cara ini juga bisa Anda lewatkan.

4.      Letakkan tanda di halaman rumah yang akan Anda jual
Tips menjual rumah tanpa bantuan agen atau broker yang selanjutnya adalah dengan memasang tanda di halaman rumah yang akan Anda jual. Anda bisa menuliskan kata “rumah dijual” beserta nomor telephone yang bisa dihubungi. Hal ini dilakukan untuk memancing calon pembeli yang mungkin saja lewat di depan ataupun di sekitar rumah Anda. Sebaiknya, buat tanda rumah dijual tersebut dengan semenarik mungkin dan jelas supaya calon pembeli lebih tertarik untuk datang serta melihat-lihat rumah yang akan Anda jual tersebut.

5.      Letakkan sebuah kotak yang berisi selebaran
Selain membuat tanda rumah dijual di halaman rumah, Anda juga bisa menambahkan kotak yang berisi selebaran mengenai rincian atau gambaran secara detail tentang rumah yang akan dijual. Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi calon pembeli yang mungkin saja lewat atau datang ke rumah Anda namun rumah dalam keadaan kosong. Dengan adanya selebaran di kotak yang Anda sediakan tersebut, calon pembeli bisa mendapatkan informasi awal tentang rumah yang akan dijual.

6.      Adakan open house bagi calon pembeli
Tips selanjutnya adalah dengan mengadakan open house untuk para calon pembeli rumah.Sebelum mengadakan open house untuk calon pembeli, bersihkan rumah terlebih dahulu.Anda juga bisa menambahkan hiasan-hiasan yang menarik seperti bunga di sudut ruangan atau bisa juga memotong rumput yang ada di halaman rumah.Singkirkan kantong-kantong sampah yang ada di rumah tersebut. Jangan lupa juga untuk membersihkan garasi mobil (jika ada) dan ruangan-ruangan yang lain.

Kegiatan open house dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk dapat melihat-lihat secara langsung tentang kondisi rumah yang akan dijual. Selain itu, mereka juga akan lebih memahami dengan baik seluk-beluk rumah yang tersebut.

7.      Buat catatan terdokumentasi
Calon pembeli akan semakin tertarik jika Anda semakin detail dalam menjelaskan mengenai rumah Anda. Oleh karena itu, buatlah catatan tentang semua perbaikan yang sudah Anda lakukan pada rumah tersebut.Selanjutnya, tunjukan kepada calon pembeli rumah Anda. Hal ini akan memberikan kesan bahwa sebagai pemilik rumah, Anda benar-benar telah merawat rumah dengan sebaik-baiknya.

8.      Siapkan diri dalam proses tawar menawar
Setelah calon pembeli datang ke rumah Anda untuk melihat-lihat kondisi rumah kemudian mereka tertarik untuk membeli, biasanya mereka akan melakukan proses negosiasi. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan diri untuk melakukan proses tawar menawar tersebut. Berikan harga terbaik yang bisa Anda berikan supaya bisa menarik perhatian calon pembeli tersebut.

9.      Sepakati apa saja hak dan kewajiban dari masing-masing pihak
Apabila Anda dan calon pembeli sudah melakukan kesepakatan harga, maka proses selanjutnya yaitu bahwa masing-masing pihak harus benar-benar memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda harus mengurus dengan baik hak dan kewajiban Anda tersebut.

Bagaimana Cara Jual Rumah Secara Online Agar Cepat Laku?
Biaya yang dikeluarkan untuk menjual rumah melalui internet memang lebih hemat jika dibandingkan menggunakan jasa broker. Agar rumah cepat laku, perhatikan hal-hal berikut ini ketika Anda menawarkan rumah secara online:
1.      Berikan informasi rumah selengkap mungkin
Ketika orang akan membeli rumah, pastinya dia membutuhkan informasi mengenai detail rumah tersebut. sebaiknya, berikan informasi yang lengkap mengenai fasilitas rumah, keunggulan rumah, lokasi rumah, lingkungan rumah dan lain sebagainya. Namun, dalam hal ini Anda harus bersikap jujur.Jangan berikan informasi mengada-ada.

2.      Pakai bahasa sederhana yang mudah dimengerti
Selain memberikan informasi jujur tentang rumah, Anda juga harus menyampaikannya dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh siapa saja.Hindari menggunakan istilah asing ataupun singkatan yang membuat orang bingung.

3.      Gunakan foto rumah yang memiliki kualitas bagus
Foto rumah sangat penting karena hal ini yang sering ditanyakan calon pembeli pertama kali. Agar orang tertarik, gunakan foto yang berkualitas bagus. Sertakan juga foto yang menunjukkan kondisi satu ruangan. Supaya orang percaya dan mau, maka jauhi tanda-tanda penjual yang suka menipu di online.

Tips menjual rumah dengan cepat dan hemat tanpa bantuan agen atau broker properti di atas bisa Anda gunakan. Anda harus benar-benar memahami cara serta aturan-aturan dalam proses jual beli rumah agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.



17 komentar untuk " Tips Cepat dan Hemat Menjual Rumah Di Jakarta Tanpa Bantuan Agen atau Broker"

  1. Waaaooo lengkap banget mbaaa..
    Jual properti seperti rumah memang gak semudah yang kita kira.

    Pilihan menggunakan jasa jual beli rumah itu juga bijak :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih untuk infonya yang kayaknya ada yang bisa diterapkan. Cuma memang menjual rumah ini butuh waktu yang gak sebentar. Karena rumah ini cocok - cocok an dan pengalaman saya dibutuhkan lebih dari setahun bahkan lebih lho kalau mau jual rumah itu. Eh tapi saya bukan agen properti lho.

    BalasHapus
  3. Banyak banget sekarang irnag juak rumah lake perantara. Itu bkin harga rumah makin mahal ya mom. Padahal ternyata bisa juga jual sendiri asal caranya kreatif dan medianya banyak.

    BalasHapus
  4. Sekarang jual rumah makin mudah dan praktis dengan bantuan situs online yaa.. kalau dulu kan harus pasang iklan di koran atau sebar informasi dari mulut ke mulut, makan waktu dan ribet banget.

    BalasHapus
  5. Wah, bener banget ini tipsnya. Kalo lewat agen memang simple dan hemat waktu serta tenaga sih, tapi harganya jadi jauuuhhh lebih mahal. Malah bikin lama terjualnya. Yang pasti banyak-banyak berdoa biar Allah menggerakkan hati calon pembeli sih,hehe

    BalasHapus
  6. Waktu itu sempat mampir ke situs jual beli rumah buat jual rumah, lumayan juga sih feedbacknya cepet banget. Dan rumah pun ada yang naksir, tapi setelah memikirkan kedepan gak jadi dijual deh.

    BalasHapus
  7. Bener banget sih yg utama tu harga rumah. Kalau mau cepat laku ya harga harus rasional. Kalo tambahan tips dari aku bisa juga rumah sudah full furnished dengan cantik dan instagramble. Harga rumah dinaikan sedikit gapapa. Orang pasti rela nambah 30 sd 50 juta asal udah lengkap n cantik dalamnya.

    BalasHapus
  8. Kudu sabar yah uni untuk bisnis jual rumah,meski sebenarnya dari mulut ke mulut lebih cepet lakunya 😊

    BalasHapus
  9. Pengalaman ku ketika menjual rumah pribadi ku ditaman melati dulu untuk menentukan harga rumah yang harus dipastikan adalah NJOP (nilai jual object pajak) hal ini bisa ditanyakan kepada kantor pajak wilayah rumah. Biaya renovasi yang sudah pernah dikeluarkan selama rumah ditinggalkan. Jumlah cicilan perbulan yang sudah dibayarkan ke bank. DP (down payment) yang sudah dibayarkan ke developer. Jangan lupa di anggarkan pajak penjualan setelah total harga jual. Di total saja brp harga rumah ketika beli. Saya memang lagi cari rumah untuk dihuni disekitaran jagakarsa atau jakarta pusat. Thanks for sharing ya mbak.

    BalasHapus
  10. tipsnya jitu banget ini mom, super lengkap dan bisa diikutin. teknik marketing yang baik.

    BalasHapus
  11. nah ini, emang lagi butuh banget info buat jual rumah 😅 secara rumah pakde ku mau dijual karena beliau sudah meninggal dan tidak ada istri dan anak. karena gak ada pengalaman jual rumah kami beneran bingung harus kayak gimana ya? sedikit tercerahkan setelah baca postingan mbak.. makasii ya mbak, semoga cepet laku nih rumah pakde ku

    BalasHapus
  12. Memang harus gerilya ya supaya cepet ada peminatnya secara bangunan kalo lama dikosongin jadi cepet rusak dan kumuh

    BalasHapus
  13. Tipsnya bagus banget mbak. Cocok buat yang mau jual rumah.. Pemasangan iklan online bisa memudahkan antara pembeli dan penjual tuh...

    BalasHapus
  14. Jual rumah sekarang gampang banget ya apalagi ada media sosial...langsung deh cepat laku...

    BalasHapus
  15. Wah noted banget, kali suatu saat saya pindah dan butuh jual rumah.
    Iya harus kasi info dan foto yang jelas, jgn sampai org yang beli rmh kita ngrasa zonk, insyaAllah transaksinya juga lbh berkah yaaa

    BalasHapus
  16. Nyari rumah itu ibarat nyari jodoh ya mba, untung2an sesuai amal jariyah kalo kata orang mah :D

    BalasHapus
  17. Pernah beberapa kali pasang iklan properti via internet. Memang baiknya jangan terlalu lama, waktu memasang iklan. Harus sering diperbarui supaya iklan lebih mudah dilihat orang.

    BalasHapus