Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumah Juara: Solusi Cerdas Belajar di Rumah

Pernah mengalami kesulitan saat mengajak anak belajar di rumah? Atau anak lebih asik menonton acara televisi dan bermain smartphone?

Tidak dapat dipungkiri, bahwa gaya belajar generasi Z sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Di mana kecenderungan gaya belajar mereka adalah menggunakan teknologi gadget, lebih menyukai format audio dan visual, dapat berpikir kritis, dan sangat mahir dalam menggunakan internet.

Ini adalah sebuah tantangan bagi para guru dan orang tua di Indonesia. Keduanya berperan penting dalam mendidik anak di lingkungan sekolah dan keluarga. Lantas, bagaimana cara kita memahami gaya belajar anak generasi Z, khususnya mereka yang lahir pada tahun 1995-2011? 


1.       Generasi Z menyukai materi belajar dengan format audio dan visual
Seperti yang telah kita ketahui. Kebanyakan dari buku-buku pelajaran sekarang lebih banyak menampilkan teks dibanding gambar visualnya. Padahal, anak sekolah jaman sekarang lebih cepat menangkap informasi jika materi disampaikan secara menyenangkan. Salah satunya adalah lewat audio dan visual. Generasi Z yang dikenal sebagai generasi internet dan Digital Natives sangat menyukai materi belajar yang dikemas melalui media interaktif yang dilengkapi audio dan visual.

2.       Generasi Z bisa mati gaya tanpa gadget
Saat ini, gadget telah dipasarkan lebih luas lagi. Kehadiran sosial media dan game online menjadi daya tarik tersendiri bagi anak untuk bisa segera memiliki gadget. Oleh sebab itu, tak sedikit anak sekolah yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang sudah membawa gadget ke sekolah, bahkan saat bermain dengan teman sebayanya.
3.       Generasi Z sangat gemar bermain sosial media
Selain digunakan sebagai perangkat komunikasi, gadget saat ini digunakan untuk mencari banyak teman dan mencari eksistensi diri. Memperluas jejaring pertemanan di dunia maya adalah salah satu karakter dari para generasi Z. Mereka dengan cepat bisa bersosialisasi melalui media sosial seperti facebook, instagram, dan twitter. Penggunaan sosial media pun durasinya lebih lama dibanding aplikasi lainnya yang tersedia.

  
1.       Kemampuan multi-tasking yang hebat
Disadari atau tidak, para generasi Z memiliki kemampuan multi-tasking yang lebih baik. Generasi ini mampu memaksimalkan kemampuan multi-tasking dengan lima media berbeda sekaligus. Misalnya, mereka bisa mengetik di laptop sembari mendengarkan lagu, mengerjakan PR sekolah sambil mengakses sosial media, mencari materi pelajaran melalui internet, dan sebagainya.
Generasi Z dikenal memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu, sebagai generasi yang cukup dekat dengan teknologi, generasi Z tidak pernah kesulitan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sehingga hal ini membuat mereka memiliki pola pikir yang sangat luas dan kritis saat mengemukakan pendapat.

Dari kelima fakta di atas, sudah seharusnya metode belajar di sekolah dan di rumah menyesuaikan gaya belajar mereka. Namun, tuntutan yang semakin modern dan kreatif tak bisa dikejar cepat oleh instansi sekolah. Selain butuh penyesuaian, SDM pendidikan masih terbiasa menggunakan cara lama dalam mengajar. Padahal,mengajar menggunakan cara lama akan terlihat membosankan dan susah diterima oleh mereka (generasi Z). Di rumah pun demikian. Orang tua dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajak anak dalam belajar. Lantas, apa yang bisa dilakukan para orang tua untuk mengajak belajar anak di rumah secara menyenangkan?

Solusinya ada di Rumah Juara. Media belajar yang sudah digunakan lebih dari 4.500 guru di Indonesia ini menjadi jawaban atas kesulitan guru dan orang tua dalam menemukan metode belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. Terbukti, media belajar Rumah Juara ini sudah digunakan lebih dari 2.075 sekolah dasar dari 33 di provinsi Indonesia.  Aplikasi yang juga dapat diunduh gratis melalui playstore ini tidak hanya menyediakan materi pembelajaran yang menyenangkan, namun juga telah sesuai dengan kurikulum nasional sekarang, yaitu Kurikulum 2013 (K13).
Apa saja yang ada di Rumah Juara?
Pertama, ada media interaktif. Fitur ini berisi materi pembelajaran yang dikemas secara menarik sesuai dengan kurikulum pemerintah yang sedang berlaku, yaitu K13. Materi di dalamnya berupa video, audio, permainan interaktif, dan gambar-gambar visual yang membuat anak semakin gemar membaca

Kedua, ada fitur ebook. Sebagai orangtua, saya tidak kesulitan lagi untuk menemukan buku-buku cerita anak/ dongeng. Karena di Rumah Juara, sudah tersedia banyak ebook parenting yang dapat diunduh secara gratis melalui aplikasi di Android. 

Ketiga, ada fitur bank soal. Fitur ini cukup banyak membantu anak dalam berlatih persiapan ujian maupun mengasah kompetensinya. Terdapat ribuan soal yang secara acak akan ditampilkan melalui fitur ini


Itulah ketiga fitur utama yang disediakan Rumah Juara. Selain tiga fitur di atas, orang tua dapat memantau perkembangan belajar anak melalui akun yang telah terdaftar. Menarik, ya! Rumah Juara, solusi cerdas belajar di rumah. 


11 komentar untuk "Rumah Juara: Solusi Cerdas Belajar di Rumah "

  1. wah coba ahhhh aplikasinya siapa tau jadi cerdas :)

    BalasHapus
  2. Metode belajar memang kudu dinamis ya di jaman now. Kalo gak begitu yaa bisa kalah dengan daya tarik entertainment yg warbiasah

    BalasHapus
  3. generasi z belajar dengan teknologi, sang mama kudu kenal teknoloi pula . jadi keduanya bisa sama sama belajar

    BalasHapus
  4. Tadinya kupikir tempat les atau bimbel, ternyata aplikasi ya. Keren. Penasaran nanti coba intip ah materi di dalamnya.

    BalasHapus
  5. Belajar jadi tambah menyenangkan dengan app ini ya. Cocok banget nih sekarang lagi waktunya ujian2 sekolah.

    BalasHapus
  6. Rumah juara buat ..anak2 usia sekolah ya...
    Untuk anak orang sekolah ada nggak sih..?

    BalasHapus
  7. Anakku jg gitu mba..susaah bgt kalo diajarin langsung tanpa visual..abjad baru bisa malah pas liat upin ipin hehhe..wah keren ya rumah juara..nanti mampir

    BalasHapus
  8. Bagus banget nih aplikasinya, jadi gadget bukan hanya digunakan untuk hal yg gak bermanfaat tapi bisa juga utk belajar..

    BalasHapus
  9. Beda banget dengan generasiku. Sekarang belajar lewat hp aja ya. Di mana-mana bisa buka e-book. Eh ini tuh bayar 1x atau perbulan si?

    BalasHapus
  10. Aplikasinya kereeen , menambah semangat belajar yaaa..

    BalasHapus