Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat- Part 1
Biar tsah, wajib pose di Merlion :) |
Anda tinggal di Kota
Tanjungpinang, Pulau Bintan, namun belum pernah ke Singapura ? sayang banget.
Mungkin masalah Anda selama ini belum tahu cara ke Singapura dari Tanjungpinang
? atau masalah biaya yang mungkin Anda pikir
akan menghabiskan uang berjuta juta rupiah ? Tidak. Yuk simak pengalaman
saya yang sengaja saya bagi di sini khusus bagi Anda yang selama ini masih
takut, ragu berkunjung ke negara ini. Bahkan bagi Anda yang masih bergantung
kepada pihak lain seperti travel atau teman untuk bisa berkunjung ke negara
ini.
Meski tetap mencintai negara kita Indonesia,
tidak ada salahnya berkunjung ke negara lain untuk mendapatkan pengalaman baru.
Selain itu yang terpenting adalah jaraknya sangat dekat cukup ditempuh dua jam
dengan menggunakan kapal ferry serta ongkos yang jauh lebih murah jika melakukan
perjalanan ke luar kota.
Jika masalah Anda terkendala
biaya yang mungkin selama ini dalam pikiran harus mengeluarkan duit jutaan
rupiah, saya sudah membuktikannya tidak. Saya hanya menghabiskan uang 2 juta
rupiah untuk dua hari, itu sudah termasuk tiket kapal PP, penginapan, makan,
kartu MRT ( kereta cepat), tiket masuk Pulau Sentosa.
Jika masalah Anda karena merasa
takut bepergian sendirian ke Singapura, takut tersesat dll, saya katakan jangan
pernah takut. Negara ini sangat aman dan nyaman. Warga negaranya juga welcome,
apalagi petugasnya dengan senang hati memberikan petunjuk kepada kita. Jadi
Anda tidak perlu pergi menggunakan travel apalagi ikut paket tour 1 hari.
Karena sangat nyaman pergi sendiri, bisa puas jalan jalan tanpa diburu buru
waktu dan bisa mengunjungi banyak tempat. Penasaran dengan pengalaman saya ? simak
sampai tuntas ya.
Persiapan
Sebenarnya sekitar tahun
2002-2004 saya pernah ke Singapura 2-3 kali. Itu berombongan alias saya tahunya
enak saja. Tidak memikirkan penginapan, tidak memikirkan jalan, rute dsbnya.
Waktu belasan tahun itu tempat wisata yang wajib dikunjungi juga cuma Merlion
dan Bugis Junction. Beda dengan sekarang yang sudah sangat banyak tempat wisata
yang perlu dikunjungi.
Akhirnya setelah 13 tahun saya
penasaran kembali ke negara ini. Saya mengajak teman yang memang belum pernah
ke sana. Bisa dikatakan secara umum saya yang merancang perjalanan ini, dari
membooking hostel serta menyusun itenerary atau rute perjalanan.
Persiapan pertama adalah
passport. Saya sudah perpanjang sejak dua tahun lalu. Passport bagi saya sangat
penting mengingat tinggal di daerah perbatasan yang bisa setiap saat ingin
berangkat ke negeri seberang tidak perlu repot urus. Jadi setiap passport mulai
habis masa berlakunya saya selalu urus yang baru. Saat ini sudah 3 kali saya
perpanjang passport. Pastikan tidak ada yang salah dengan data di passport dan
jika ditemukan segera lapor. Pastikan juga passport belum habis masa berlaku
sebelum enam bulan
Mengingat saya sudah belasan
tahun tidak ke Singapura, saya anggap saya masih buta sekali. Saya banyak
googling dan kemudian mencontoh itenary dari
sejumlah artikel dan memprintnya sebagai panduan.
Untuk tas, saya membawa dua tas.
Tas pertama berupa tas selempang untuk dompet, passport, kosmetik. Tas kedua
adalah tas jinjing berisi keperluan pribadi.
Apa saja isi tas jinjing saya ?
berikut rinciannya semoga bisa membantu bagi anda yang ingin menginap 2 hari di
Singapura :
·
Sepasang pakaian ganti, celana panjang dan baju
serta jilbab.
Bisa aja saya
hanya membawa baju ganti tanpa celana, tapi saya antisipasi aja jika mungkin
ada hal yang tidak kita duga. Entah itu kena hujan, tumpahan makanan atau apa.
Jadi celana panjang tetap dibawa
·
Baju tidur.
Ini wajib karena
tidak mungkin tidur dengan baju jalan
·
Handuk kecil dan perlengkapan mandi serta payung lipat
Hostel biasanya
jarang menyediakan handuk. Kalau ada harus disewa. Maklum hostel tarifnya
rendah dari hotel. Bagi saya tidak masalah yang penting bisa istirahat dan
handuk kecil bisa dibawa kok
·
Mukena tidak dibawa karena sedang halangan
Saya dan eka, teman seperjalanan,
memilih naik pergi tanggal 24-25 Desember 2017 lalu. Dimulai dari membeli tiket
kapal PP. Kami memilih kapal Majestic karena kapalnya besar. Untuk tiket kapal PP dan sudah termasuk booking fee kami dikenai Rp 440/orang. Pihak agen kapal sudah membekali
kami dengan kartu kedatangan dan harus diisi, apalagi tempat menginap selama di
Singapura.
Setelah itu saya memasan
penginapan atau hostel melalui Traveloka seharga Rp 175 ribu/bed. Kami sengaja
memasan hostel karena selain mencari harga yang murah, kami hanya akan
menggunakan untuk tidur saja. Bukan bersantai santai dan berleha leha menikmati
fasilitas seperti di hotel. Toh tujuan kami memang untuk jalan jalan eksplore
Singapura.
booking hostel di traveloka |
Karena musim liburan panjang,
rata-rata hostel di lokasi yang kami incar sudah penuh. Jika pun ada yang
kosong itu kamar dalam bentuk dorm/asrama tinggal yang campuran. Akhirnya kami
mendapatkan Foot Prints Hostel di Little India seharga Rp 175 ribu/bed.
Kamarnya terdiri dari 5 tempat tidur tingkat. Dari review yang saya baca di
traveloka, 80 persen yang pernah menginap mengatakan lokasinya sangat dekat
dengan pintu keluar MRT, tempat makan halal dan gampang dicari.
Persiapan yang paling penting juga tentu adalah uang. Saya hanya membawa uang dollar Singapura sebanyak 200 dollar. Tapi saya juga membawa uang rupiah sebanyak Rp 3 juta.
Persiapan yang paling penting juga tentu adalah uang. Saya hanya membawa uang dollar Singapura sebanyak 200 dollar. Tapi saya juga membawa uang rupiah sebanyak Rp 3 juta.
Perjalanan
Pelabuhan Ferry Tanah Merah Singapura |
Minggu, tanggal 24 Desember 2017
pukul 7.30 wib saya dan eka janjian ketemu di ruang tunggu Pelabuhan
Internasional Sri Bintan Pura. Sebelum masuk harus membayar seaport tax sebesar Rp
35 ribu. Selanjutnya saya menyusul Eka yang sudah duluan dan kemudian melakukan
cap passport di konter imigrasi.
Ternyata di dalam kapal sudah
ramai penumpang. Kami duduk di bagian depan namun agak ke tengah. Melihat cuaca
cerah saya berharap angin dan gelombang bersahabat dan ternyata Alhamdulillah
selama dua jam perjalanan cuaca sangat bersahabat.
Oh ya, di dalam kapal saya
sarapan roti yang sengaja dibawa dari rumah. Pihak kapal memang membagikan pop
mie dan gelas berisi gula dan teh yang belum diisi air. Tapi kami memilih
menyimpannya. Mengenai air putih, sebaiknya Anda memang harus membawa botol
minuman supaya nanti bisa diisi ulang di penginapan, karena harga air mineral
di Singapura lumayan mahal, sekitar 1,3 – 3 dollar Singapura.
Kami sempat khawatir jika di
konter pemeriksaan imigrasi Singapura akan antri lama mengingat liburan
panjang. Namun ternyata tidak. Hanya sekitar 15-20 menit tibalah giliran saya,
ternyata sidik jari saya kurang terbaca dan harus discan ulang di konter khusus
sebelah. Ada dua orang yang juga menunggu dan sekitar 10 menit selesai
dicocokan identitas passport dengan KTP lalu discan ulang sidik jari dan
dipersilahkan lewat.
Tips saat antri di konter Imigrasi Singapura
· Siapkan dokumen, passport, kartu kedatangan,
KTP, tiket kapal PP dan print booking hotel
· Bersikap tenang dan sewajarnya
· Jangan memainkan hp apalagi memotret
· Jangan makan minum
· Mengobrol dengan suara pelan jangan ketawa
berlebihan
· Sebaiknya sejak di kapal hapus foto foto dari WA
yang mengandung unsur kekerasan atau mencurigakan meski itu cuma meme atau
lelucon yang dikirim teman. Kenapa ? karena jika terkena Random Check, Hp anda
akan ikut diperiksa dan akan ditanyai berbagai hal dengan detil. Jadi supaya aman dan tidak lelah jiwa raga ditanyai macam macam dan nunggu berjam jam, uninstall WA saja. * Info ini saya dapatkan dari share seorang teman grup FB yang pernah kena random check
Saya sendiri sebagai antisipasi menguninstal WA dengan terlebih dahulu membackup data. Karena saya banyak grup
dan sering dapat kiriman foto dan hal hal yang berkaitan dengan politik dan
agama. Kadang pengin keluar dari sejumlah grup yang anggota ada kampungan suka kirim meme dan sharing terkait hal hal yang belum tentu benar * eh kok curcol
Oh ya, jangan salah paham ya, pemeriksaan detil sampai ke HP jika terkena "sial" Random Check. Jadi bukan pemeriksaan saat di tempat cap passport. Jadi banyak berdoa supaya tidak kena Random Check.
Intinya jika kita merasa tidak perlu dicurigai, jika terkena Random Chek ya santai saja. Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tenang. Toh banyak yang kena random chek tetap lolos. * Hal ini saya dapatkan dari share seorang teman di grup FB
·Ketika sudah giliran di periksa passport dan scan jempol, bersikap tenang dan kalau perlu tersenyum sambil mengangguk kecil sebagai tanda menghormati petugas.
·Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tetap tenang. Rata rata petugasnya bisa bahasa Melayu. Biasanya yang ditanya tentang berapa lama di Singapura dan menginap di mana.
·Jika jempol tidak terbaca saat discan, tetap bersikap tenang ketika petugas menyuruh scan ulang di konter khusus untuk mencocokan data di KTP dan passport. Hanya butuh waktu 15 menit kok untuk prosesnya.
Oh ya, jangan salah paham ya, pemeriksaan detil sampai ke HP jika terkena "sial" Random Check. Jadi bukan pemeriksaan saat di tempat cap passport. Jadi banyak berdoa supaya tidak kena Random Check.
Intinya jika kita merasa tidak perlu dicurigai, jika terkena Random Chek ya santai saja. Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tenang. Toh banyak yang kena random chek tetap lolos. * Hal ini saya dapatkan dari share seorang teman di grup FB
·Ketika sudah giliran di periksa passport dan scan jempol, bersikap tenang dan kalau perlu tersenyum sambil mengangguk kecil sebagai tanda menghormati petugas.
·Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tetap tenang. Rata rata petugasnya bisa bahasa Melayu. Biasanya yang ditanya tentang berapa lama di Singapura dan menginap di mana.
·Jika jempol tidak terbaca saat discan, tetap bersikap tenang ketika petugas menyuruh scan ulang di konter khusus untuk mencocokan data di KTP dan passport. Hanya butuh waktu 15 menit kok untuk prosesnya.
Nah, sudah masuk Singapura kan ?
kemana lagi. Nah, menuju pusat kota Singapura dari Pelabuhan Ferry Tanah Merah
harus disambung dulu dengan bus menuju stasiun MRT Tanah Merah. Busnya nomor 35
dan berwarna pink. Sebaiknya sebelum naik bus beli kartu EZ Link. Belinyas di
gerai Seven Eleven yang terletak di depan ruang keberangkatan. Jika bingung
tanya saja petugas nanti pasti ditunjukan.
Kartu EZ Link |
Harga kartu perdana EZ Link ini 10 dollar Singapura. Di dalamnya terdapat
saldo 5 dollar Singapura yang bisa digunakan untuk naik bus, MRT serta masuk ke
Pulau Sentosa . Jika takut kehabisan di tengah perjalanan, bisa ditambah
langsung 5 dollar lagi. Tapi sebenarnya di setiap stasiun MRT ada tempat
pengisian saldo kok.
Bus nomor 35 ini setiap 15 menit
datang mengambil penumpang. Lokasi haltenya di depan agak di pintu keluar .
Budayakan antri dan naik kemudian tap atau tempelkan kartu EZ Link ke mesin dan
kemudian pilih tempat duduk atau berdiri jika sudah penuh. Anda bisa
berpegangan pada pegangan tangan yang disediakan.
Jika bingung dimana stasiun MRT
Tanah Merah, bisa ditanyakan ke sopir atau orang lain atau warga lokal yang
kebetulan satu bus. Tapi rata-rata penumpang memang turun di stasiun MRT Tanah
Merah. Saat turun bus juga tempelkan kembali kartu EZ Linknya.
Oh ya mengapa kami memilih MRT ?
karena sarana angkutan ini yang cepat dan umumnya dipakai warga lokal dan
wisatawan. Kecuali wisatawannya masih belum update ya hehehe. Selain itu semua
tempat di Singapura terhubung dengan stasiun MRT. Sehingga perjalanan lebih
cepat dan dalam satu hari bisa akses beberapa tempat dalam waktu cepat.
Peta jalur MRT bisa diminta di setiap konter passenger service stasiun MRT |
Sesampai di stasiun MRT Tanah
Merah harusnya sih kami mengambil peta jalur MRT. Namun lupa namun berkat
arahan teman satu bus, kami disuruh naik MRT jalur hijau karena tujuan kami
hendak ke Bugis Juction. Ya, kami mau jalan jalan dulu sebelum ke penginapan
sebab waktu check in jam 2.
Oh ya iteneary kami hari pertama
itu rencananya : Bugis, Kampung Arab, Little India tempat hostel kami nginap, Merlion,
Marina Bay Sands dan Garden By The Bay.
Di dalam MRT |
Di dalam MRT kami tidak mendapat kursi
karena penuh. Tapi bisa berpegangan ke tempat gantungan yang disediakan. Setiap
akan berhenti di satu stasiun, ada pemberitahuan melalui pengeras suara.
Kita juga bisa melihat di display yang berada di bagian atas pintu masuk MRT.
Dari stasiun MRT Tanah Merah ke
Bugis, kami harus melewati 7 stasiun. Namun sangat cepat sekitar 15-20 menit.
Saat turun MRT perhatikan petunjuk arah keluar atau jika ragu Anda bisa
bertanya ke passenger service di loket yang sudah ada. Jangan takut terkendala
bahasa. Bahasa Inggris seadanya pun mereka akan paham. Bahkan banyak yang bisa
berbahasa Melayu.
Perhatikan jalur dan arah MRT |
Rencananya kami mau ke Kampung
Glam di kawasan Arab Street. Sebenarnya sudah ada petunjuk pintu keluar mana
yang harus kami tuju. Namun sesampai di luar, kami bingung menuju arah kiri
atau kanan. Mau bertanya ke petugas juga tidak ada. Akhirnya kami memilih ke
kanan dan teman saya melihat semacam patung tinggi Snow White warna pink dari
kejauhan. Kami menuju arah itu dan ternyata itu berada di area Capita Mall,
Bugis.
Bugis Junction |
Kami harus menyeberangi jalan
untuk sampai di Capita Mall. Untuk menyeberangi jalan ini Anda harus
menyeberang di jalur penyeberangan. Jangan sembarangan karena negara ini sangat
disiplin. Usai berfoto di sekitar patung Snow White berwarna pink yang sangat
tinggi itu kami makan siang di konter makan fast food. Kami memesan paket ayam,
kentang dan minuman. Masing-masing paket seharga 6 dollar Singapura.
Usai makan, kami berkeliling
Capita Mall melihat sejumlah konter yang sedang diskon. Namun karena tujuan
kami untuk jalan-jalan, jadi tidak terlalu mempedulikannya. Hari mulai siang
menunjukan pukul 1 dan kami harus ke hostel untuk check in. Jadi tujuan kami ke
Kampong Glam mencari spot spot foto keren yang sering kami lihat di Instagram
ditunda.
Capita Mall |
Kami kembali ke stasiun MRT
tempat kami datang. Sebenarnya pintu masuk MRT Bugis juga ada di bagian ujung
Capita Mall, namun kami baru tahu keesokan harinya.
Ok….untuk perjalanan ke hotel dan
aktifitas di Singapura bersambung ya DISINI
Mbak itu maksudnya booking fee kapalnya Rp. 440 ribu kan, ya?
BalasHapusBtw, terkait yang random checking itu emang agak nyeremin sih. Ada cerita di salah satu forum, ada backpacker Indonesia yang ditolak masuk Jepang karena setelah dicheck, dia nggak bawa uang dalam bentuk Yen. Padahal bukan karena nggak punya uang, ya karena mungkin belum sempat nuker aja. Ketat, kan. Tapi ya namanya juga kita bertamu, harus ikut aturan tuan rumah kan ya. Thanks infonya, btw ya, Mbak =)
440 ribu itu tiket kapal PP dan biaya booking fee...kapalnya PP 400 ribu..booking fee 40 ribu. ia sy juga bawa uang cuma 200 dollar. lalu uang rupiah 3 juta.lagian cuma 2 hari kok.hotel udah booking, tiket pulang udah ada.jd uangnya hanya tuk ongkos dan makan aja
HapusDulu pas random checking, Kalau kami tunjukkan kartu ATM Mastercard aje.. kadang-kadang bagi petugas imigrasi yang tau tanjungpinang, ga bakal ditanya macam-macam
BalasHapusDengar yg kena random check agak gimana gt. Apalg kmarin ada yg curhat WA sampe diperiksa, foto foto jg.
HapusJd antisipasi aja uninstall WA..takut kena random check
Wah murahh yah 440rb aja...
BalasHapusAku sih nggak tertarik ke singapura karena terlalu maju alias kota besar banet. Pengen ke yempt yg banyak patainyaa hehehehe...
Wahh serem juga yahh soal WA itu.
Sip nanti kalau mau ke luar negeri harus hati
ke bintan ajen
Hapusbanyak pantai kece ke sini
trus ke spore tinggal nyebrang deh
Serius tuh mbak yangmasalah wa? Ngeri juga ya takutnya cuma gambar udang bisa jd masalah hehehe
BalasHapusiya..soalnya klo kena random check semua diperiksa dan kita ditanya terkait foto2 yg mencurigakan dan chatingan.jd biar aman ya uninstal aja
HapusBelum terpikirkan untuk pergi ke Singapura, meskipun kekasih saya sudah duluan pernah pergi ke Singapura ^^
BalasHapusSebisa mungkin, untuk lokasi wisata cari yang dekat dekat dulu di sekitar domisili, selain karena belum. Memiliki passport juga karena ingin lebih melihat lebih jauh destinasi wisata dalam negeri _^
moga nti kesampean ya mas
HapusAku pengen ke singapur,tertarik ke negara kecil yg udh maju. Meskipun dnger2 biaya hidup dsana agak mahal, tp katanya sebanding sm fasilitas yg didapat.
BalasHapusklu untuk penginapan pilih hostel aja
Hapusyg dorm aja hargaya murah kok 175 ribu per bed
makan rata rata 5 dollar
malah ada yg dibawah itu 3 dollar
cuma air mineral yg mahal
ukuran 650 ml aja bisa 1,5 dollar - 2 dollar
klu untuk transportasi ya pilih MRT krn lebih cepat dan terjangkau daripada taksi
wah, baru tahu masalah WA (*maklum belum pernah ke LN hehe)
BalasHapusharus diuninstal segala mbak, repot juga ya kalau gitu
antisipasi aja..krn klu kena random checking semua diperiksa dan banyak pertanyaan. apalagi klu banyak grup WA ..apalagi grup yg sejumlah anggotanya sering kirim foto2 meme yg mungkin dianggap "mencurigakan" ya diuninstal aja..krn pernah ada yg kena random check dan diperiksa HP dan WA ada yg kirim foto di grup senjata dgn meme gitu..eh ditanyain macam macam..meski akhirnya lolos jg tp diinterogasi lama berjam jam kan bikin lelah dan habisin waktu. tp berdoa aja semoga ga kena random check
HapusWaktu adik saya cerita asyiknya pergi ke Singapura, saya pun tertarik ingin ke sana. Salut dengan kedisplinan masyarakatnya. Membuat negara dengan wilayah kecil itu, terlihat bersih dan semakijn maju.
BalasHapussemoga nanti bisa ke sana ya mba
HapusWih, sepenting itu ya ternyata pengecekan di imigrasi sampai harus ngecek foto2 di hp. Tips yang bagus nih Mbak. Bisa membuat aku yang belum pernah ke sana waspada, daripada dideportasi. Hihi
BalasHapusdiperiksa hp itu klu kena random check mba..makanya bnyak berdoa aja supaya jgn kena random check..tp antisipasi sebelum kena random chek ya itu td..jika banyak ikut grup apalagi sering dikirim meme dan foto2 yg aneh dan dianggap mencurigakan oleh petugas padahal bagi kita hanya lelucon ya uninstal aja dulu dan backup data..ntar klu lolos instal lagi hehehe
Hapuswah seru ya, jadi bisa sering2 ke sana hahahha aku suka banget sama singapore soalnya. malah maunya tiap tahun ke sana.
BalasHapusiya...ternyata banyak tempat yang bisa dikunjungi ..pengin lagi ke sana tuk eksplore
HapusYwah.. random check hingga ke chart... Neraka' hati2 banget ya... Takut kecolongan teroris masuk kali. ..
BalasHapusKalo gak pernah tapa guide deg2gan juga. ..
iyess...sial banget kena random check.
HapusKenapa harus uninstall WA? enggak di hapus aja media file WAnya :-D
BalasHapussaya belum pernah ke LN sih, dan kalau harus milih antara Bintan dan singapur dari sini, ya saya milih ke Bintan.
btw, ini detail banget loh. ngebantu deskirpsiin banget bahkan untuk saya yang buta sekalipun.
begini, ini kan antisipasi jika nanti terkena random check.
Hapusklu cuma hapus file...takut jika kena random check semua diperiksa. WA diaktifikan melalui wifi. nah sialnya mana tahu di grup ada yg share meme dan lelucon yang bisa dicurigai.
jadi ya aman uninstal aja.kan bisa diinstal lg jika lolos
Waaa.. menarik juga ya pengalamannya. Terlebih lagi dengan random check. Aku jadi agak sangsi untuk ke singapore ehehehe.
BalasHapusmakanya berdoa supaya jgn terkena Random Check. lagian klu kita merasa ga ada yang perlu dicurigai santai aja. toh banyak yg kena random check tetap lolos
HapusWaa, menarik juga pengalamannya. Aku sendiri baru tau ada random check, kukira gak ada gituan. Makasih loh Kak Tipsnya kujadi tahu. :")
BalasHapusrandom check itu prosedur mereka memang..tp tidak semua orang,,,namanya aja random hehehe
HapusYang bikin deg2 gan ktn random chek kali ya. Intinya kudu tahu diri pas dolan di negara atau daerah lain. Gak usah byk gaya krn semua ada prosedurnya
BalasHapusiyess.....tapi jika kita adalah orang yang memang mau berwisata, tunjukan aja sikap tenang. mau diperiksa apapun klu kita bukan orang berpotensi negatif tentu akan lolos
HapusMemang benar juga. Ko kita tinggal di tanjung pinang atau di batam, dan kalo ditanya teman, udah pernah ke singapura. Kalo jawab belum, rada2 gmn gitu. Makanya kami sempat memaksakan diri ke Universal, biar ditanya, udah pernah pergi? Maka akan dijawab dengan mantap. Ya sudah toh
BalasHapusiya....sayang banget klu ga nyebrang
Hapusaku pingin ke Singapura, ada temen di sana. tapi kata suamiku yang udah kesana, ga ada yang bisa dilihat hiks. itu beneran serem yang wa, masa harus uninstal?
BalasHapusberarti suaminya belum eksplore..saya 2 hari di sana masih banyak tempat yg belum dieksplore..bahkan ada yg udah didatangin tp blm puas keliling seperti botanic garden. uninstal WA jika kita banyak grup dengan sejumlah anggota kampungan yg suka kirim meme dan lelucon yang bisa dianggap mencurigakan. Takutnya klu kena random check, semua diperiksa dan kita makin dicurigai akibat foto foto itu.
Hapuskalo dari jakarta mau murah harus ke tanjung pinang dulu dong ya mba. oia, itu traveloka memang memudahkan banget ya mau mesen apa aja bisa serta harganya yang terjangkau lagi bisa kita pilih.
BalasHapusiya..ke tanjungpinang, keliling bintan dulu..trus nyebrang ke spre...ayoo sini
HapusIyayaa..
BalasHapusSingapore harusnya bisa jadi destinasi pilihan pertama ke luar negeri...secara paling rapet sama Indonesia.
Entar kalo ada rejeki lagi...melipir ke yang lwbih jauh.
Bisa dijadikan rambahan informasi bagi backpacker yang ingin berkunjung 2ke Singapura. Bagi pemula memang singapura dan malaysia ramah dijelajahi. Memang klo di singapura mestinpinter putar otak buat hemat yak
BalasHapusMakasih ya Mbak detail cerita perjalanannya. Ini membantu banget terutama buat para pelancong pemula yang mau ke Singapura. Kalau saya belum ada rencana ke sana sih. Yah maybe someday ya ke sana. Tips-tipsnya bisa diingat nih, terutama soal random check yang ketat itu :)
BalasHapusCara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat.
BalasHapusSetelah saya, sngat berharap untk tahu cara Dari tanjungpinang ke sinagpure dgn harga hemat. Tapi setelah berulang x baca ternyata Penulis lupa mencantumkan "CARA".
Setelah ane baca dari judulnya "Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat" ane berpikir gemana caranya ya.
BalasHapusEh ternyata tidak di sampai oleh penulisnya. Apa mungkin di part2?
Asyeeeeekk, segera kita rencanakan trip berikutnya, heheheheheee
BalasHapusJadi pengen explore ke Singapura lagi. Terakhir cuma abis $11 aja berdua sama istri.
BalasHapus- Tiket: ada sponsor
- Makan: bawa bekal
- Ezlink: masih ada sisa perjalanan sebelumnya, sisanya jalan kaki.
wakakaka hemat abessss..
Pengalaman yang menarik, sepertinya masih jarang yang menulis tentang perjalanan dari Tanjungpinang langsung ke Singapura
BalasHapuswah enak ya jadinya bisa lebih murah. tapi lumayan juga ke tanjung pinangnya ya kalau dari Jakarta.
BalasHapusRandom check itu serem juga ya.. berarti semua socmed dicek satu-satu gitu? Wah kok sempet-sempetnya ya ngecekin yang kayak gitu, hahahha.
BalasHapusBelum pernah ke Singapura, passpor aja belum bikin hihi. Seneng baca ceritanya, pengin juga ngerasain naik MRT :D
BalasHapusbu dewan bawa uangnya banyak 3 juta aku palingan 500 rupiah udah termasuk tiket feri , MRT dan makan (makannya bungkus dari batam) . laluke pelabuhan jalan kaki
BalasHapusGa salah mba pergi nya pas peak season aka musim liburan. Ketauan rame banget nya di merlion hehehe.. super rame.. tapi jadi kepo hotel tempat menginap, semoga terjangkau buat backpacker
BalasHapusSingapira gak bosen bosen ni mau kesana lagi. Habis dekat sih dari Batam. Etapi tiket y mahal ya ni dari Tjg Pinang. Batam cuma 270K PP.
BalasHapusSingapura gak bosen bosen ni mau kesana lagi. Habis dekat sih dari Batam. Etapi tiket y mahal ya ni dari Tjg Pinang. Batam cuma 270K PP.
BalasHapusWahh jadi referensi nih kalau ke sg via tanjung pinang, makasih mbak
BalasHapusSaya mantan TKW Singapura. Jadi kangen masa2 di Hougang...
BalasHapusRandom check..uninstall semua sosmed, nanti sampai sebrang download lg, mau pulang uninstall lagi..sampai rumah pasang lagi..
BalasHapuscihuy..bisa buat kami b2 aja nih kak kalau jalan2..tanpa baby ^.^ (by:fames.id)
BalasHapuskemarin juga pas kesana, kena cek di pemeriksaan barang saya di suruh ke petugas, untuk cek isi tas, yang isinya perlengkapan fotografi, di kirain aku gunakan obat terlarang atau minum alkohol karena mata merah habis bangun tidur di kapal
BalasHapusFoto2nya seru kak.... Sebagian belum pernah ak foto... Hahahaha.... Hotelnya lumayan ya... Kl di singapura harga segitu sudah murah ya... Ak dulu juga pernah nginap di little India...
BalasHapusbermanfaat uni ana
BalasHapusImigrasi di Pelabuhan Singapura sesuatu banget, apalagi kalau kapalnya penuh dan datang beberapa sekaligus... jzdinya sangat panjang antriannya...
BalasHapusSingapore emang gak pernah ngebosenin. Aku udah tiga kali ke Singapore. Masuknya pernah dari bandara, pelabuhan dan kereta. Ternyata beda beda loh perlakuannya. Kalau kita lewat bandara lebih santai, pemeriksaan gak begitu ketat. Kalaulewat pelabuhan agak banyak ditanyain. Nah lewat kereta dari malaysia paling sebel deh. apalagi kemaren suami aku kena random cekin 😓 Untuk punya kartu sakti kalau dia pejabat negara (pegawai negeri gitu, hahaha) jadi petugasnya yang gak enak sendiri 😝
BalasHapuswahhhhhh serunya
BalasHapuswih sekarang bisa kena random check dengan periksa HP? Hmm gitu ya. Yang penting tahu mau ke mana, menginap di mana.
BalasHapusBaru tau uni kalo ke SG bisa via tanjung pinang, tapi ongkosnya lebih mahal yah kalo dari batam
BalasHapusBiaya perjalanan itu kita yang menentukan, jadi kalau mau repot-repot di awal, kita bisa menyesuaikan bujet dan dapat cara yang murah.
BalasHapuskirain kalau ke singapura cuma hanya dari batam saja, ternyata ada solusi baru, yang diberitahu oleh kakak ana ...
BalasHapussemoga suatu hari bisa kesampaian ke singapura nanti aamiin
Enaknya yang tinggal di perbatasan, bisa kapan aja nyeberang hihihi. Noted nih mbak, semoga bisa segera nyusul main ke spore, hehe.
BalasHapusOooo, kalo dari Tanjungpinang bakal diturunin ke Tanah Merah rupanya, baru tau, mungkin karena lebih dekat ya Uni dari pada ke Harbourfront. Selain itu di Tanah Merah lebih lengang jadi ga perlu lama ngantri.
BalasHapusKalau ke Spore selain bawa uang 200 dollar juga membawa uang 3juta rupiah? Apakah ada uang jaminan yang perlu dibawa?
BalasHapusga ada sih...uang itu aja sudah cukup kok.yg penting jelas nginap di mana dan tiket PP serta yang penting juga kartu identitas seperti KTP
Hapuswah Singapura emang destinasi wisata yang harus aku kunjungi, tapi nabung dulu ah, buat akomodasi disana... Salam kenal kak #jejakbiru
BalasHapus