Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat- Part 1

liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Biar tsah, wajib pose di Merlion :)
Anda tinggal di Kota Tanjungpinang, Pulau Bintan, namun belum pernah ke Singapura ? sayang banget. Mungkin masalah Anda selama ini belum tahu cara ke Singapura dari Tanjungpinang ? atau masalah biaya yang mungkin Anda pikir  akan menghabiskan uang berjuta juta rupiah ? Tidak. Yuk simak pengalaman saya yang sengaja saya bagi di sini khusus bagi Anda yang selama ini masih takut, ragu berkunjung ke negara ini. Bahkan bagi Anda yang masih bergantung kepada pihak lain seperti travel atau teman untuk bisa berkunjung ke negara ini.

Meski tetap mencintai negara kita Indonesia, tidak ada salahnya berkunjung ke negara lain untuk mendapatkan pengalaman baru. Selain itu yang terpenting adalah jaraknya sangat dekat cukup ditempuh dua jam dengan menggunakan kapal ferry serta ongkos yang jauh lebih murah jika melakukan perjalanan ke luar kota.

Jika masalah Anda terkendala biaya yang mungkin selama ini dalam pikiran harus mengeluarkan duit jutaan rupiah, saya sudah membuktikannya tidak. Saya hanya menghabiskan uang 2 juta rupiah untuk dua hari, itu sudah termasuk tiket kapal PP, penginapan, makan, kartu MRT ( kereta cepat), tiket masuk Pulau Sentosa.

Jika masalah Anda karena merasa takut bepergian sendirian ke Singapura, takut tersesat dll, saya katakan jangan pernah takut. Negara ini sangat aman dan nyaman. Warga negaranya juga welcome, apalagi petugasnya dengan senang hati memberikan petunjuk kepada kita. Jadi Anda tidak perlu pergi menggunakan travel apalagi ikut paket tour 1 hari. Karena sangat nyaman pergi sendiri, bisa puas jalan jalan tanpa diburu buru waktu dan bisa mengunjungi banyak tempat.  Penasaran dengan pengalaman saya ? simak sampai tuntas ya.

Persiapan
Sebenarnya sekitar tahun 2002-2004 saya pernah ke Singapura 2-3 kali. Itu berombongan alias saya tahunya enak saja. Tidak memikirkan penginapan, tidak memikirkan jalan, rute dsbnya. Waktu belasan tahun itu tempat wisata yang wajib dikunjungi juga cuma Merlion dan Bugis Junction. Beda dengan sekarang yang sudah sangat banyak tempat wisata yang perlu dikunjungi.

Akhirnya setelah 13 tahun saya penasaran kembali ke negara ini. Saya mengajak teman yang memang belum pernah ke sana. Bisa dikatakan secara umum saya yang merancang perjalanan ini, dari membooking hostel serta menyusun itenerary atau rute perjalanan.

Persiapan pertama adalah passport. Saya sudah perpanjang sejak dua tahun lalu. Passport bagi saya sangat penting mengingat tinggal di daerah perbatasan yang bisa setiap saat ingin berangkat ke negeri seberang tidak perlu repot urus. Jadi setiap passport mulai habis masa berlakunya saya selalu urus yang baru. Saat ini sudah 3 kali saya perpanjang passport. Pastikan tidak ada yang salah dengan data di passport dan jika ditemukan segera lapor. Pastikan juga passport belum habis masa berlaku sebelum enam bulan

Mengingat saya sudah belasan tahun tidak ke Singapura, saya anggap saya masih buta sekali. Saya banyak googling dan kemudian mencontoh itenary dari  sejumlah artikel dan memprintnya sebagai panduan.

Untuk tas, saya membawa dua tas. Tas pertama berupa tas selempang untuk dompet, passport, kosmetik. Tas kedua adalah tas jinjing berisi keperluan pribadi.  Apa saja isi tas jinjing saya  ? berikut rinciannya semoga bisa membantu bagi anda yang ingin menginap 2 hari di Singapura :
·         Sepasang pakaian ganti, celana panjang dan baju serta jilbab.
Bisa aja saya hanya membawa baju ganti tanpa celana, tapi saya antisipasi aja jika mungkin ada hal yang tidak kita duga. Entah itu kena hujan, tumpahan makanan atau apa. Jadi celana panjang tetap dibawa
·         Baju tidur.
Ini wajib karena tidak mungkin tidur dengan baju jalan
·         Handuk kecil dan perlengkapan mandi serta payung lipat
Hostel biasanya jarang menyediakan handuk. Kalau ada harus disewa. Maklum hostel tarifnya rendah dari hotel. Bagi saya tidak masalah yang penting bisa istirahat dan handuk kecil bisa dibawa kok
·         Mukena tidak dibawa karena sedang halangan

Saya dan eka, teman seperjalanan, memilih naik pergi tanggal 24-25 Desember 2017 lalu. Dimulai dari membeli tiket kapal PP. Kami memilih kapal Majestic karena kapalnya besar. Untuk tiket kapal  PP dan sudah termasuk booking fee kami dikenai Rp 440/orang. Pihak agen kapal sudah membekali kami dengan kartu kedatangan dan harus diisi, apalagi tempat menginap selama di Singapura.

Setelah itu saya memasan penginapan atau hostel melalui Traveloka seharga Rp 175 ribu/bed. Kami sengaja memasan hostel karena selain mencari harga yang murah, kami hanya akan menggunakan untuk tidur saja. Bukan bersantai santai dan berleha leha menikmati fasilitas seperti di hotel. Toh tujuan kami memang untuk jalan jalan eksplore Singapura.
booking hostel di traveloka

Karena musim liburan panjang, rata-rata hostel di lokasi yang kami incar sudah penuh. Jika pun ada yang kosong itu kamar dalam bentuk dorm/asrama tinggal yang campuran. Akhirnya kami mendapatkan Foot Prints Hostel di Little India seharga Rp 175 ribu/bed. Kamarnya terdiri dari 5 tempat tidur tingkat. Dari review yang saya baca di traveloka, 80 persen yang pernah menginap mengatakan lokasinya sangat dekat dengan pintu keluar MRT, tempat makan halal dan gampang dicari.

Persiapan yang paling penting juga tentu adalah uang. Saya hanya membawa uang dollar Singapura sebanyak 200 dollar. Tapi saya juga membawa uang rupiah sebanyak Rp 3 juta. 
Perjalanan
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Pelabuhan Ferry Tanah Merah Singapura

Minggu, tanggal 24 Desember 2017 pukul 7.30 wib saya dan eka janjian ketemu di ruang tunggu Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura. Sebelum masuk harus membayar seaport tax sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya saya menyusul Eka yang sudah duluan dan kemudian melakukan cap passport di konter imigrasi.

Ternyata di dalam kapal sudah ramai penumpang. Kami duduk di bagian depan namun agak ke tengah. Melihat cuaca cerah saya berharap angin dan gelombang bersahabat dan ternyata Alhamdulillah selama dua jam perjalanan cuaca sangat bersahabat.

Oh ya, di dalam kapal saya sarapan roti yang sengaja dibawa dari rumah. Pihak kapal memang membagikan pop mie dan gelas berisi gula dan teh yang belum diisi air. Tapi kami memilih menyimpannya. Mengenai air putih, sebaiknya Anda memang harus membawa botol minuman supaya nanti bisa diisi ulang di penginapan, karena harga air mineral di Singapura lumayan mahal, sekitar 1,3 – 3 dollar Singapura.

Kami sempat khawatir jika di konter pemeriksaan imigrasi Singapura akan antri lama mengingat liburan panjang. Namun ternyata tidak. Hanya sekitar 15-20 menit tibalah giliran saya, ternyata sidik jari saya kurang terbaca dan harus discan ulang di konter khusus sebelah. Ada dua orang yang juga menunggu dan sekitar 10 menit selesai dicocokan identitas passport dengan KTP lalu discan ulang sidik jari dan dipersilahkan lewat.

Tips saat antri di konter Imigrasi Singapura
·        Siapkan dokumen, passport, kartu kedatangan, KTP, tiket kapal PP dan print booking hotel
·        Bersikap tenang dan sewajarnya
·        Jangan memainkan hp apalagi memotret
·        Jangan makan minum
·        Mengobrol dengan suara pelan jangan ketawa berlebihan
·   Sebaiknya sejak di kapal hapus foto foto dari WA yang mengandung unsur kekerasan atau mencurigakan meski itu cuma meme atau lelucon yang dikirim teman. Kenapa ? karena jika terkena Random Check, Hp anda akan ikut diperiksa dan akan ditanyai berbagai hal dengan detil. Jadi supaya aman dan tidak lelah jiwa raga ditanyai macam macam dan nunggu berjam jam, uninstall WA saja. * Info ini saya dapatkan dari share seorang teman grup FB yang pernah kena random check

Saya sendiri sebagai antisipasi menguninstal WA dengan terlebih dahulu membackup data. Karena saya banyak grup dan sering dapat kiriman foto dan hal hal yang berkaitan dengan politik dan agama. Kadang pengin keluar dari sejumlah grup yang anggota ada kampungan suka kirim meme dan sharing terkait hal hal yang belum tentu benar * eh kok curcol

Oh ya, jangan salah paham ya, pemeriksaan detil sampai ke HP jika terkena "sial" Random Check. Jadi bukan pemeriksaan saat di tempat cap passport. Jadi banyak berdoa supaya tidak kena Random Check.

Intinya jika kita merasa tidak perlu dicurigai, jika terkena Random Chek ya santai saja. Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tenang. Toh banyak yang kena random chek tetap lolos. * Hal ini saya dapatkan dari share seorang teman di grup FB

·Ketika sudah giliran di periksa passport dan scan jempol, bersikap tenang dan kalau perlu tersenyum sambil mengangguk kecil sebagai tanda menghormati petugas.
·Jawab pertanyaan petugas dengan serius namun tetap tenang. Rata rata petugasnya bisa bahasa Melayu. Biasanya yang ditanya tentang berapa lama di Singapura dan menginap di mana.
·Jika jempol tidak terbaca saat discan, tetap bersikap tenang ketika petugas menyuruh scan ulang di konter khusus untuk mencocokan data di KTP dan passport. Hanya butuh waktu 15 menit kok untuk prosesnya.

Nah, sudah masuk Singapura kan ? kemana lagi. Nah, menuju pusat kota Singapura dari Pelabuhan Ferry Tanah Merah harus disambung dulu dengan bus menuju stasiun MRT Tanah Merah. Busnya nomor 35 dan berwarna pink. Sebaiknya sebelum naik bus beli kartu EZ Link. Belinyas di gerai Seven Eleven yang terletak di depan ruang keberangkatan. Jika bingung tanya saja petugas nanti pasti ditunjukan.
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Kartu EZ Link

Harga kartu perdana EZ Link ini  10 dollar Singapura. Di dalamnya terdapat saldo 5 dollar Singapura yang bisa digunakan untuk naik bus, MRT serta masuk ke Pulau Sentosa . Jika takut kehabisan di tengah perjalanan, bisa ditambah langsung 5 dollar lagi. Tapi sebenarnya di setiap stasiun MRT ada tempat pengisian saldo kok.

Bus nomor 35 ini setiap 15 menit datang mengambil penumpang. Lokasi haltenya di depan agak di pintu keluar . Budayakan antri dan naik kemudian tap atau tempelkan kartu EZ Link ke mesin dan kemudian pilih tempat duduk atau berdiri jika sudah penuh. Anda bisa berpegangan pada pegangan tangan yang disediakan.

Jika bingung dimana stasiun MRT Tanah Merah, bisa ditanyakan ke sopir atau orang lain atau warga lokal yang kebetulan satu bus. Tapi rata-rata penumpang memang turun di stasiun MRT Tanah Merah. Saat turun bus juga tempelkan kembali kartu EZ Linknya.

Oh ya mengapa kami memilih MRT ? karena sarana angkutan ini yang cepat dan umumnya dipakai warga lokal dan wisatawan. Kecuali wisatawannya masih belum update ya hehehe. Selain itu semua tempat di Singapura terhubung dengan stasiun MRT. Sehingga perjalanan lebih cepat dan dalam satu hari bisa akses beberapa tempat dalam waktu cepat.
Peta jalur MRT bisa diminta di setiap konter passenger service stasiun MRT
Sesampai di stasiun MRT Tanah Merah harusnya sih kami mengambil peta jalur MRT. Namun lupa namun berkat arahan teman satu bus, kami disuruh naik MRT jalur hijau karena tujuan kami hendak ke Bugis Juction. Ya, kami mau jalan jalan dulu sebelum ke penginapan sebab waktu check in jam 2.

Oh ya iteneary kami hari pertama itu rencananya : Bugis, Kampung Arab, Little India tempat hostel kami nginap, Merlion, Marina Bay Sands dan Garden By The Bay.
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Di dalam MRT
Di dalam MRT kami tidak mendapat kursi karena penuh. Tapi bisa berpegangan ke tempat gantungan yang disediakan. Setiap akan berhenti di satu stasiun, ada pemberitahuan melalui pengeras suara. Kita juga bisa melihat di display yang berada di bagian atas pintu masuk MRT.

Dari stasiun MRT Tanah Merah ke Bugis, kami harus melewati 7 stasiun. Namun sangat cepat sekitar 15-20 menit. Saat turun MRT perhatikan petunjuk arah keluar atau jika ragu Anda bisa bertanya ke passenger service di loket yang sudah ada. Jangan takut terkendala bahasa. Bahasa Inggris seadanya pun mereka akan paham. Bahkan banyak yang bisa berbahasa Melayu.
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Perhatikan jalur dan arah MRT
Rencananya kami mau ke Kampung Glam di kawasan Arab Street. Sebenarnya sudah ada petunjuk pintu keluar mana yang harus kami tuju. Namun sesampai di luar, kami bingung menuju arah kiri atau kanan. Mau bertanya ke petugas juga tidak ada. Akhirnya kami memilih ke kanan dan teman saya melihat semacam patung tinggi Snow White warna pink dari kejauhan. Kami menuju arah itu dan ternyata itu berada di area Capita Mall, Bugis.
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Bugis Junction
Kami harus menyeberangi jalan untuk sampai di Capita Mall. Untuk menyeberangi jalan ini Anda harus menyeberang di jalur penyeberangan. Jangan sembarangan karena negara ini sangat disiplin. Usai berfoto di sekitar patung Snow White berwarna pink yang sangat tinggi itu kami makan siang di konter makan fast food. Kami memesan paket ayam, kentang dan minuman. Masing-masing paket seharga 6 dollar Singapura.

Usai makan, kami berkeliling Capita Mall melihat sejumlah konter yang sedang diskon. Namun karena tujuan kami untuk jalan-jalan, jadi tidak terlalu mempedulikannya. Hari mulai siang menunjukan pukul 1 dan kami harus ke hostel untuk check in. Jadi tujuan kami ke Kampong Glam mencari spot spot foto keren yang sering kami lihat di Instagram ditunda.
liburan hemat ke Singapura dari Tanjungpinang
Capita Mall
Kami kembali ke stasiun MRT tempat kami datang. Sebenarnya pintu masuk MRT Bugis juga ada di bagian ujung Capita Mall, namun kami baru tahu keesokan harinya.

Ok….untuk perjalanan ke hotel dan aktifitas di Singapura bersambung ya DISINI









70 komentar untuk "Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat- Part 1"

  1. Mbak itu maksudnya booking fee kapalnya Rp. 440 ribu kan, ya?

    Btw, terkait yang random checking itu emang agak nyeremin sih. Ada cerita di salah satu forum, ada backpacker Indonesia yang ditolak masuk Jepang karena setelah dicheck, dia nggak bawa uang dalam bentuk Yen. Padahal bukan karena nggak punya uang, ya karena mungkin belum sempat nuker aja. Ketat, kan. Tapi ya namanya juga kita bertamu, harus ikut aturan tuan rumah kan ya. Thanks infonya, btw ya, Mbak =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. 440 ribu itu tiket kapal PP dan biaya booking fee...kapalnya PP 400 ribu..booking fee 40 ribu. ia sy juga bawa uang cuma 200 dollar. lalu uang rupiah 3 juta.lagian cuma 2 hari kok.hotel udah booking, tiket pulang udah ada.jd uangnya hanya tuk ongkos dan makan aja

      Hapus
  2. Dulu pas random checking, Kalau kami tunjukkan kartu ATM Mastercard aje.. kadang-kadang bagi petugas imigrasi yang tau tanjungpinang, ga bakal ditanya macam-macam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengar yg kena random check agak gimana gt. Apalg kmarin ada yg curhat WA sampe diperiksa, foto foto jg.
      Jd antisipasi aja uninstall WA..takut kena random check

      Hapus
  3. Wah murahh yah 440rb aja...
    Aku sih nggak tertarik ke singapura karena terlalu maju alias kota besar banet. Pengen ke yempt yg banyak patainyaa hehehehe...
    Wahh serem juga yahh soal WA itu.
    Sip nanti kalau mau ke luar negeri harus hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. ke bintan ajen
      banyak pantai kece ke sini
      trus ke spore tinggal nyebrang deh

      Hapus
  4. Serius tuh mbak yangmasalah wa? Ngeri juga ya takutnya cuma gambar udang bisa jd masalah hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..soalnya klo kena random check semua diperiksa dan kita ditanya terkait foto2 yg mencurigakan dan chatingan.jd biar aman ya uninstal aja

      Hapus
  5. Belum terpikirkan untuk pergi ke Singapura, meskipun kekasih saya sudah duluan pernah pergi ke Singapura ^^

    Sebisa mungkin, untuk lokasi wisata cari yang dekat dekat dulu di sekitar domisili, selain karena belum. Memiliki passport juga karena ingin lebih melihat lebih jauh destinasi wisata dalam negeri _^

    BalasHapus
  6. Aku pengen ke singapur,tertarik ke negara kecil yg udh maju. Meskipun dnger2 biaya hidup dsana agak mahal, tp katanya sebanding sm fasilitas yg didapat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klu untuk penginapan pilih hostel aja
      yg dorm aja hargaya murah kok 175 ribu per bed
      makan rata rata 5 dollar
      malah ada yg dibawah itu 3 dollar
      cuma air mineral yg mahal
      ukuran 650 ml aja bisa 1,5 dollar - 2 dollar
      klu untuk transportasi ya pilih MRT krn lebih cepat dan terjangkau daripada taksi

      Hapus
  7. wah, baru tahu masalah WA (*maklum belum pernah ke LN hehe)

    harus diuninstal segala mbak, repot juga ya kalau gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. antisipasi aja..krn klu kena random checking semua diperiksa dan banyak pertanyaan. apalagi klu banyak grup WA ..apalagi grup yg sejumlah anggotanya sering kirim foto2 meme yg mungkin dianggap "mencurigakan" ya diuninstal aja..krn pernah ada yg kena random check dan diperiksa HP dan WA ada yg kirim foto di grup senjata dgn meme gitu..eh ditanyain macam macam..meski akhirnya lolos jg tp diinterogasi lama berjam jam kan bikin lelah dan habisin waktu. tp berdoa aja semoga ga kena random check

      Hapus
  8. Waktu adik saya cerita asyiknya pergi ke Singapura, saya pun tertarik ingin ke sana. Salut dengan kedisplinan masyarakatnya. Membuat negara dengan wilayah kecil itu, terlihat bersih dan semakijn maju.

    BalasHapus
  9. Wih, sepenting itu ya ternyata pengecekan di imigrasi sampai harus ngecek foto2 di hp. Tips yang bagus nih Mbak. Bisa membuat aku yang belum pernah ke sana waspada, daripada dideportasi. Hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. diperiksa hp itu klu kena random check mba..makanya bnyak berdoa aja supaya jgn kena random check..tp antisipasi sebelum kena random chek ya itu td..jika banyak ikut grup apalagi sering dikirim meme dan foto2 yg aneh dan dianggap mencurigakan oleh petugas padahal bagi kita hanya lelucon ya uninstal aja dulu dan backup data..ntar klu lolos instal lagi hehehe

      Hapus
  10. wah seru ya, jadi bisa sering2 ke sana hahahha aku suka banget sama singapore soalnya. malah maunya tiap tahun ke sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...ternyata banyak tempat yang bisa dikunjungi ..pengin lagi ke sana tuk eksplore

      Hapus
  11. Ywah.. random check hingga ke chart... Neraka' hati2 banget ya... Takut kecolongan teroris masuk kali. ..

    Kalo gak pernah tapa guide deg2gan juga. ..

    BalasHapus
  12. Kenapa harus uninstall WA? enggak di hapus aja media file WAnya :-D

    saya belum pernah ke LN sih, dan kalau harus milih antara Bintan dan singapur dari sini, ya saya milih ke Bintan.

    btw, ini detail banget loh. ngebantu deskirpsiin banget bahkan untuk saya yang buta sekalipun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. begini, ini kan antisipasi jika nanti terkena random check.
      klu cuma hapus file...takut jika kena random check semua diperiksa. WA diaktifikan melalui wifi. nah sialnya mana tahu di grup ada yg share meme dan lelucon yang bisa dicurigai.
      jadi ya aman uninstal aja.kan bisa diinstal lg jika lolos

      Hapus
  13. Waaa.. menarik juga ya pengalamannya. Terlebih lagi dengan random check. Aku jadi agak sangsi untuk ke singapore ehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya berdoa supaya jgn terkena Random Check. lagian klu kita merasa ga ada yang perlu dicurigai santai aja. toh banyak yg kena random check tetap lolos

      Hapus
  14. Waa, menarik juga pengalamannya. Aku sendiri baru tau ada random check, kukira gak ada gituan. Makasih loh Kak Tipsnya kujadi tahu. :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. random check itu prosedur mereka memang..tp tidak semua orang,,,namanya aja random hehehe

      Hapus
  15. Yang bikin deg2 gan ktn random chek kali ya. Intinya kudu tahu diri pas dolan di negara atau daerah lain. Gak usah byk gaya krn semua ada prosedurnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyess.....tapi jika kita adalah orang yang memang mau berwisata, tunjukan aja sikap tenang. mau diperiksa apapun klu kita bukan orang berpotensi negatif tentu akan lolos

      Hapus
  16. Memang benar juga. Ko kita tinggal di tanjung pinang atau di batam, dan kalo ditanya teman, udah pernah ke singapura. Kalo jawab belum, rada2 gmn gitu. Makanya kami sempat memaksakan diri ke Universal, biar ditanya, udah pernah pergi? Maka akan dijawab dengan mantap. Ya sudah toh

    BalasHapus
  17. aku pingin ke Singapura, ada temen di sana. tapi kata suamiku yang udah kesana, ga ada yang bisa dilihat hiks. itu beneran serem yang wa, masa harus uninstal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti suaminya belum eksplore..saya 2 hari di sana masih banyak tempat yg belum dieksplore..bahkan ada yg udah didatangin tp blm puas keliling seperti botanic garden. uninstal WA jika kita banyak grup dengan sejumlah anggota kampungan yg suka kirim meme dan lelucon yang bisa dianggap mencurigakan. Takutnya klu kena random check, semua diperiksa dan kita makin dicurigai akibat foto foto itu.

      Hapus
  18. kalo dari jakarta mau murah harus ke tanjung pinang dulu dong ya mba. oia, itu traveloka memang memudahkan banget ya mau mesen apa aja bisa serta harganya yang terjangkau lagi bisa kita pilih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..ke tanjungpinang, keliling bintan dulu..trus nyebrang ke spre...ayoo sini

      Hapus
  19. Iyayaa..
    Singapore harusnya bisa jadi destinasi pilihan pertama ke luar negeri...secara paling rapet sama Indonesia.

    Entar kalo ada rejeki lagi...melipir ke yang lwbih jauh.

    BalasHapus
  20. Bisa dijadikan rambahan informasi bagi backpacker yang ingin berkunjung 2ke Singapura. Bagi pemula memang singapura dan malaysia ramah dijelajahi. Memang klo di singapura mestinpinter putar otak buat hemat yak

    BalasHapus
  21. Makasih ya Mbak detail cerita perjalanannya. Ini membantu banget terutama buat para pelancong pemula yang mau ke Singapura. Kalau saya belum ada rencana ke sana sih. Yah maybe someday ya ke sana. Tips-tipsnya bisa diingat nih, terutama soal random check yang ketat itu :)

    BalasHapus
  22. Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat.
    Setelah saya, sngat berharap untk tahu cara Dari tanjungpinang ke sinagpure dgn harga hemat. Tapi setelah berulang x baca ternyata Penulis lupa mencantumkan "CARA".

    BalasHapus
  23. Setelah ane baca dari judulnya "Cara ke Singapura dari Tanjungpinang dengan Biaya Hemat" ane berpikir gemana caranya ya.
    Eh ternyata tidak di sampai oleh penulisnya. Apa mungkin di part2?

    BalasHapus
  24. Asyeeeeekk, segera kita rencanakan trip berikutnya, heheheheheee

    BalasHapus
  25. Jadi pengen explore ke Singapura lagi. Terakhir cuma abis $11 aja berdua sama istri.
    - Tiket: ada sponsor
    - Makan: bawa bekal
    - Ezlink: masih ada sisa perjalanan sebelumnya, sisanya jalan kaki.

    wakakaka hemat abessss..

    BalasHapus
  26. Pengalaman yang menarik, sepertinya masih jarang yang menulis tentang perjalanan dari Tanjungpinang langsung ke Singapura

    BalasHapus
  27. wah enak ya jadinya bisa lebih murah. tapi lumayan juga ke tanjung pinangnya ya kalau dari Jakarta.

    BalasHapus
  28. Random check itu serem juga ya.. berarti semua socmed dicek satu-satu gitu? Wah kok sempet-sempetnya ya ngecekin yang kayak gitu, hahahha.

    BalasHapus
  29. Belum pernah ke Singapura, passpor aja belum bikin hihi. Seneng baca ceritanya, pengin juga ngerasain naik MRT :D

    BalasHapus
  30. bu dewan bawa uangnya banyak 3 juta aku palingan 500 rupiah udah termasuk tiket feri , MRT dan makan (makannya bungkus dari batam) . laluke pelabuhan jalan kaki

    BalasHapus
  31. Ga salah mba pergi nya pas peak season aka musim liburan. Ketauan rame banget nya di merlion hehehe.. super rame.. tapi jadi kepo hotel tempat menginap, semoga terjangkau buat backpacker

    BalasHapus
  32. Singapira gak bosen bosen ni mau kesana lagi. Habis dekat sih dari Batam. Etapi tiket y mahal ya ni dari Tjg Pinang. Batam cuma 270K PP.

    BalasHapus
  33. Singapura gak bosen bosen ni mau kesana lagi. Habis dekat sih dari Batam. Etapi tiket y mahal ya ni dari Tjg Pinang. Batam cuma 270K PP.

    BalasHapus
  34. Wahh jadi referensi nih kalau ke sg via tanjung pinang, makasih mbak

    BalasHapus
  35. Saya mantan TKW Singapura. Jadi kangen masa2 di Hougang...

    BalasHapus
  36. Random check..uninstall semua sosmed, nanti sampai sebrang download lg, mau pulang uninstall lagi..sampai rumah pasang lagi..

    BalasHapus
  37. cihuy..bisa buat kami b2 aja nih kak kalau jalan2..tanpa baby ^.^ (by:fames.id)

    BalasHapus
  38. kemarin juga pas kesana, kena cek di pemeriksaan barang saya di suruh ke petugas, untuk cek isi tas, yang isinya perlengkapan fotografi, di kirain aku gunakan obat terlarang atau minum alkohol karena mata merah habis bangun tidur di kapal

    BalasHapus
  39. Foto2nya seru kak.... Sebagian belum pernah ak foto... Hahahaha.... Hotelnya lumayan ya... Kl di singapura harga segitu sudah murah ya... Ak dulu juga pernah nginap di little India...

    BalasHapus
  40. Imigrasi di Pelabuhan Singapura sesuatu banget, apalagi kalau kapalnya penuh dan datang beberapa sekaligus... jzdinya sangat panjang antriannya...

    BalasHapus
  41. Singapore emang gak pernah ngebosenin. Aku udah tiga kali ke Singapore. Masuknya pernah dari bandara, pelabuhan dan kereta. Ternyata beda beda loh perlakuannya. Kalau kita lewat bandara lebih santai, pemeriksaan gak begitu ketat. Kalaulewat pelabuhan agak banyak ditanyain. Nah lewat kereta dari malaysia paling sebel deh. apalagi kemaren suami aku kena random cekin 😓 Untuk punya kartu sakti kalau dia pejabat negara (pegawai negeri gitu, hahaha) jadi petugasnya yang gak enak sendiri 😝

    BalasHapus
  42. wih sekarang bisa kena random check dengan periksa HP? Hmm gitu ya. Yang penting tahu mau ke mana, menginap di mana.

    BalasHapus
  43. Baru tau uni kalo ke SG bisa via tanjung pinang, tapi ongkosnya lebih mahal yah kalo dari batam

    BalasHapus
  44. Biaya perjalanan itu kita yang menentukan, jadi kalau mau repot-repot di awal, kita bisa menyesuaikan bujet dan dapat cara yang murah.

    BalasHapus
  45. kirain kalau ke singapura cuma hanya dari batam saja, ternyata ada solusi baru, yang diberitahu oleh kakak ana ...

    semoga suatu hari bisa kesampaian ke singapura nanti aamiin

    BalasHapus
  46. Enaknya yang tinggal di perbatasan, bisa kapan aja nyeberang hihihi. Noted nih mbak, semoga bisa segera nyusul main ke spore, hehe.

    BalasHapus
  47. Oooo, kalo dari Tanjungpinang bakal diturunin ke Tanah Merah rupanya, baru tau, mungkin karena lebih dekat ya Uni dari pada ke Harbourfront. Selain itu di Tanah Merah lebih lengang jadi ga perlu lama ngantri.

    BalasHapus
  48. Kalau ke Spore selain bawa uang 200 dollar juga membawa uang 3juta rupiah? Apakah ada uang jaminan yang perlu dibawa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga ada sih...uang itu aja sudah cukup kok.yg penting jelas nginap di mana dan tiket PP serta yang penting juga kartu identitas seperti KTP

      Hapus
  49. wah Singapura emang destinasi wisata yang harus aku kunjungi, tapi nabung dulu ah, buat akomodasi disana... Salam kenal kak #jejakbiru

    BalasHapus