Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

De Bintan Villa : Nuansa Pegunungan di Pulau Tropis Bintan


De Bintan Villa, semua orang yang melintas di Jalan Lintas Barat Tanjungpinang - Tanjunguban pasti tahu dengan villa ini. Karena lokasinya sangat strategis di pinggir jalan utama provinsi. Tapi tidak semua orang sudah memasuki villa ini, padahal ke villa ini tidak harus menginap lho. Bisa sekedar untuk makan di restoran, berenang, outbound ataupun memancing.
Saya sudah pernah menginap di sini pada tahun 2010 lalu. Waktu itu masih bersifat villa pribadi dan belum dikomersilkan. Katanya sih sedang diurus izin waktu itu, jadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan bisa mengadakan sarasehan di situ. Tulisan tentang menginap 2010 di sini 

Nah pada 11 Januari 2017 lalu, saya bersama empat orang teman blogger, Kak Ria, Roy, Chai dan Robbi kembali berkesempatan menginap dan menikmati keindahan De Bintan Villa. Meski sudah pernah menginap dan berkunjung untuk membawa anak berenang dan makan di restorannya, tapi kembali ke villa ini tetap tidak membosankan.

Kami sampai menjelang magrib di De Bintan Villa dan disambut ramah oleh Manajer Operasional De Bintan Villa, Pak Lukman. Usai berbincang sejenak kami dipersilahkan check in dan mengambil kunci villa masing-masing. Saya sekamar dengan Kak Ria, Roy dengan Chai dan Robbi dengan istri dan anaknya. 

Kami menempati villa yang berada di sisi bukit persis di atas kolam renang. Villa ini terbuat dari kayu nibung yang kokoh. Kamar kami bertipe family twin. Jadi kamar kami, Roy dan Chai sebelahan. Ada pantry berikut alat masak disediakan. 


Bagian dalam kamar sama seperti kamar hotel lainnya. Ada tempat tidur kayu dengan kelambu plus ekstra bed, lemari pakaian, mini bar, meja rias, tv dan kamar mandi. Pintunya terdiri dari dua lapis, yang satu pintu kawat untuk menghalangi nyamuk dan satu pintu kayu.

View dari kamar kami sangat indah. Dari balkonnya langsung terhampar Gunung Bintan di sebelah timur dan lautan sebelah tenggara. Melihat ke bawah, ada kolam renang dengan dasar yang biru serta pepohonan yang menyegarkan mata.

Di setiap balkon kamar ada sepasang kursi kayu dan meja untuk bersantai sambil menikmati keindahan view di sekitar villa. Di bagian depan villa kami terhampar batu batu besar ribuan tahun, tanaman hutan dan aneka bunga. 

Malam itu kami berencana pergi Lantern Garden di Lagoi. Sebelum pergi kami dijamu makan malam oleh Pak Lukman. Makan malam ini berlaku juga untuk semua tamu karena memang include dengan biaya nginap. 

Makanannya sudah disajikan dalam piring. Ada nasi putih, sayur, telur dan di asam pedas di mangkok kecil. Makanannya enak dan pas dengan selera. Pak Lukman sempat menceritakan tentang keinginannya untuk lebih mengembangkan villa tersebut, sehingga tamu yang datang tidak hanya menginap tapi juga menikmati fasilitas lain, seperti memancing, taman bunga, mini zoo dan lainnya

Usai makan malam kami melanjutkan ke Lagoi. Ceritanya nanti terpisah ya. Sekitar pukul 11 malam kami kembali ke De Bintan Villa. Perut kembali keroncongan karena angin malam. Roy dan Chai memasak mie instant di pantry, sedangkan saya dan kak Ria makan mie goreng dari restoran yang batal dimakan Fitry, anak saya.

Menikmati mie di balkon sambil memandang bulan yang kebetulan terang benderang malam itu sungguh sensasi tersendiri. Namun kami tidak bisa lama menikmati semua itu karena harus tidur, sebab besoknya masih pergi ke tempat lain.

Pagi menjelang, kami masih malas-malasan di kamar sementara Roy dan Chay serta Robbi dan keluarga sudah keliling villa. Usai mandi kami sarapan di restoran. Menunya ada nasi goreng, bihun goreng, soto, bubur ayam, pempek dan roti bakar. Jangan ditanya rasanya, karena memang enak dan memanjakan selera. 

Usai sarapan, kami mengelilingi villa. Dimulai dari bangunan kamar permanen yang baru selesai dibangun. Terletak di sebelah kiri lobby. Bangunannya modern dan bertingkat dua. Di sebelah kiri bangunan kamar baru ini ada lokasi flying fox dan kolam mancing ikan. 

Naik ke atas bukit kami menyusuri jalan yang disemen. Udara segar terasa karena sekelilingnya pepohonan. Ada mini zoo yang sedang proses pembangunan. Lumayan capek juga menyusuri jalan ini, tapi karena cuaca bersahabat lumayan tidak terlalu menguras tenaga. Bahkan Fitry tampak senang dan berlari-lari sambil berciloteh riang.

Bagi yang hobi foto foto, lokasi ini sangat instagramable. Apalagi jika pintar mengambil sudut-sudut yang tepat. Usai berkeliling kami bersiap untuk check out sebab hendak pergi ke tempat lain. Fitry yang biasanya pantang melihat kolam renang, hari itu tidak mau berenang. Mungkin dia kecapekan.


Sebelum check out kami juga menyinggahi danau cinta di bagian sisi selatan. Mengapa disebut danau cinta ? karena di tengahnya ada semacam pulau mini yang berbentuk cinta. Biasanya tempat ini dijadikan lokasi untuk outbond juga seperti kano.

Penasaran dengan De Bintan Villa, langsung aja ke sini. Jika dari Tanjungpinang lokasinya persis sebelah kanan jalan di km 34. Kalau dari Tanjunguban di sebelah kiri. Untuk berenang cukup bayar Rp 35 ribu kok, dapat es krim. Mau makan di restoran harga juga terjangkau. Mau nginap apalagi, semua biaya sudah termasuk makan pagi, siang dan malam.

Kalau Anda dari luar Tanjungpinang, misalkan dari Jakarta, ada penerbangan langsung ke Tanjungpinang. Kalau udah booking villa ini via online nanti bisa dijemput di bandara. Mau jalan-jalan keliling Bintan, pihak hotel juga menyediakan kendaraan dengan biaya Rp 500 ribu sehari termasuk sopir dan BBM. 
Sedangkan jika dari kota lain, bisa melalui Bandara Hand Nadim Batam. Nanti menyebarang ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Punggur selama 1 jam. Di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang nanti bisa dijemput oleh pihak hotel. Yuk ke Bintan.














11 komentar untuk "De Bintan Villa : Nuansa Pegunungan di Pulau Tropis Bintan"

  1. Kesannya alami bgt ya, tp harganya lumayan ��

    BalasHapus
  2. suka dengan suasananya nya . aduu jadi kepengen honey moon disana

    BalasHapus
  3. Dari semua foto yang menarik perhatianku adalah tempat tidur yang ada kelambunya itu, berasa kayak tidur di rumah nenek pada zaman dulu. XD

    BalasHapus
  4. Bobok pakai kelambu.... Jadi romantis ya... Hehehe

    BalasHapus
  5. Ngiler pengen ke sini. Cukup berdua aja, supaya lebih syahdu :)

    BalasHapus
  6. De Bintan Villa makin keceh ya, uni.. Banyak fasilitas baru

    BalasHapus
  7. Masih banyak pepohonananya ya ni, dingin banget tuh kalo berenang..

    BalasHapus
  8. Waaah, secara keseluruhan lokasinya kalo diliat dari foto, luas juga ya Uni, banyak spot untuk foto keceh di sana.

    BalasHapus
  9. semoga bisa jadi taman bunganya disana...areanya kan luas..jadi tamu bisa lebih betah karena banyak yang bisa di lakukan selama stay disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess...Biar bisa berbunga bunga jg nih hati hahaha

      Hapus