Koleksi Buku Pengobat Rindu Traveling Saat Pandemi Corona

Traveling atau melakukan perjalanan adalah hal yang menyenangkan bagi banyak orang. Termasuk saya yang meski cuma sering melakukan perjalanan dalam dan ke luar kota, tapi memberikan banyak manfaat. Meski tidak menetapkan jadwal melakukan perjalanan yang tetap setiap tahun, tapi setidaknya dalam setahun adalah melakukan perjalanan 1 atau 2 kali ke luar kota. Kalau jalan-jalan dalam kota sih bisa dikatakan sekali seminggu.

Traveling bagi sebagian orang adalah sebuah keharusan bahkan bagi mereka yang mempunya jadwal kerja yang padat, traveling adalah sebuah hal yang wajib untuk melepaskan hormon stress dan mendapatkan semangat bekerja lagi. Bahkan ada yang benar-benar mempersiapkan perjalanannya sedetil mungkin guna mendapatkan liburan yang menyenangkan. Tentulah hal itu sebagai bentuk ganjaran atas kerja keras selama berbulan bulan.

Sebenarnya kenapa kita harus pergi traveling? Rangkuman berikut mungkin bisa memberikan jawaban untuk mereka yang masih menganggap traveling itu bukan sebuah hal yang dibutuhkan.

1. Menyegarkan Pikiran

Meski kadang cuma dekat atau perjalanan singkat ke luar kota, namun traveling sangat bisa untuk menyegarkan pikiran. Apalagi bagi mereka yang aktifitas kerja atau kantornya sangat padat. Dengan melakukan traveling bisa membuat pikiran jadi segar kembali dan semangat kerja kembali meningkat.

2.Memberikan Pengalaman Baru

Melakukan perjalanan akan melahirkan pengalaman baru yang belum pernah didapat sebelumnya di tempat lain. Akan selalu ada pengalaman berbeda karena tempat yang dikunjungi juga berbeda.

3.Mengenal Banyak Orang dan Keragaman Budaya

Dengan melakukan perjalanan kita akan bertemu dengan banyak orang dan beragam budaya, bahasa dan karakter. Sebuah hal yang sangat menyenangkan ketika bisa belajar budaya suatu daerah yang dikunjungi, mengikuti kebiasaan masyarakat setempat, menikmati kulinernya dan belajar bahasanya.

4.Mengajarkan Arti Bersyukur

Saat melakukan perjalanan, tentu kita akan menikmati keindahan tempat yang dituju. Merasakan nikmatnya berbagai makanan daerah. Bertemu orang-orang baru, mendengarkan aneka bahasa serta melihat berbagai hal yang selama ini mungkin tidak pernah kita ketahui. Semua itu akan mengajarkan kita tentang bersyukur tentang apa yang sudah diraih dan didapatkan selama ini serta makin memuji kebesaran dan kekuasan Tuhan pemilik bumi ini.

5.Menjadi Pribadi yang Baik

Ya orang yang sering melakukan perjalanan tentu akan kaya dengan berbagai hal, wawasan dan tentu juga kebutuhan rohaninya menjadi lebih baik. Sehingga sifatnya lebih low, humble dan cenderung menjadi pribadi yang menyenangkan.

Masih banyak lagi yang bisa dijabarkan. Tapi mungkin cukup itu saja dulu sebagai garis besarnya. Setidaknya sudah bisa memberikan gambaran bagi mereka yang selama ini menganggap traveling hanya ajang sekedar jalan-jalan atau demi foto di media sosial.

Sejak pandemi corona traveling adalah hal yang langka dan dirindukan. Sebab ada larangan untuk memasuki kota dan negara lain. Bahkan penerbangan juga ditutup serta akses keluar kota juga dibatasi. Bisa dikatakan di Indonesia pandemi corona yang sudah lebih kurang tiga bulan ini tentu menghadirkan perasaan rindu bagi mereka yang terbiasa melakukan perjalanan.

Untuk tetap di rumah bisa dikatakan “menyiksa” bagi mereka yang pejalan ini. Rencana yang sudah disusun jauh hari sebelum wabah virus corona harus dibatalkan atau ditunda entah sampai kapan. Pokoknya traveling adalah hal yang dirindukan.

Bagi Anda yang merindukan traveling di masa pandemi corona dan harus banyak tinggal di rumah, bisa mengobatinya dengan membaca buku-buku traveling. Setidaknya bisa menikmati indahnya dunia melalui buku-buku yang ditulis para traveler.

Buku-buku yang bisa Anda baca :

1.The Journeys 3

Buku ini ditulis oleh lumayan banyak orang yakni : Alexander Thian, Alfred Pasifico, Alitt Susanto, Ariev Rahman, Dina Dua Ransel, Farid Gaban, Hanny Kusumawati, Husni M. Zainal, JFlow, Lucia Nancy, Valiant Budi, Ve Handojo, Windy Ariestanty.

Buku ini berisi 14 cerita yang ditulis masing-masing penulis yang merupakan traveler. Namun bukan sekedar gambaran tentang perjalanan saja yang diceritakan tapi apa yang didapatkan selama dan setelah perjalanan itu.

2.Ransel Mini Keliling Dunia

Buku ini adalah rekaman perjalanan para penulis yang juga traveler yakni Ade Kumalasari , Dina Virgianti , Lala Amiroeddin, Olenka Priyadarsani dan Tesya Sophianti.

Buku ini akan memandu Anda ikut merasakan serunya bertualang bersama para pemilik ransel dan kaki-kaki mungil tersebut.

3.The Traveler’s Wife

Buku yang ditulis oleh Tias Tatanka ini bercerita tentang sudut pandang seorang istri saat mendampingi suaminya melakukan penjelajahan di 7 negara selama 48 hari.

4.Naked Traveler: 1 Year Round The World Trip Part 1

Buku ini akan mengajak Anda jalan-jalan keliling Eropa, Brasil, Cile, Peru, dan Ekuador. Buku yang ditulis oleh Trinity membawa Anda mengunjungi negara baru bernama Republik Uzupis, menangis di kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz, menginap di penjara tua di Ljulbljana, mendaki kota Inca yang hilang di Machu Picchu, memancing ikan piranha di Sungai Amazon, hingga berenang bersama ratusan singa laut di Galapagos.

5.The Hostel

Buku yang ditulis oleh Ariy dan Sony ini mengenai pengalaman menginap dua pria yang sering traveling ke luar kota ataupun luar negeri. Setiap tempat menginap mereka punya kesan yang berbeda.

Anda yang terbatas aksesnya ke luar rumah untuk mencari buku-buku tersebut akibat berbagai aturan dari pemerintah selama pendemi corona ini, tidak usah khawatir karena semua buku-buku itu bisa dibeli di google play.

Jadi di google play itu Anda tidak hanya membeli berbagai aplikasi saja lho, tapi juga bisa membeli buku. Saya sudah membelinya dan caranya sangat gampang.

Bahkan ternyata beli aplikasi di google play lebih murah lho dan berikut caranya :

1. Masuk ke playstore

2. Klik “BUKU” di sudut kanan bawah

3.Cari buku yang Anda inginkan
Kalau mau langsung ke buku traveling atau perjalanan klik di bagian buku Perjalanan.

4. Pilih buku yang mau dibeli

5. Klik dan klik beli yang ada harganya

6. Pilih metode pembayaran

Saya memilih membayar dengan GoPay karena lebih murah dibanding pulsa dan juga mudah banget. Selain itu cukup sekali klik dan bebas biaya admin.

 7. Sekali klik pembayaran berhasil.

Buku bisa dibaca saat itu juga atau nanti yang tersimpan di google play buku

Anda yang belum akun google play nya terhubung dengan GoPay jangan khawatir, sangat mudah untuk aktivasinya.

Berikut caranya:

1.Masuk ke Google Play Store dan klik "Metode Pembayaran"

2.Pilih "Tambahkan GoPay" sebagai metode pembayaran

3.Klik "Lanjut"

4.PIN GoPay. Pasang PIN GoPay jika belum terpasang

5. Anda sudah terpasang

Pasti Anda penasaran kan? Ayo deh jangan tunda lagi dan segera beli buku-buku traveling google play untuk mengobati rindu melakukan perjalanan. Nah, selama bulan Ramadan, nikmati promo Google Play dengan cashback 70% untuk semua pengguna GoPay yang bisa kamu dapat berkali-kali dari tanggal 23 April - 22 Mei 2020. Promo ini berlaku khusus saat sahur dan buka puasa & ngabuburit.

Selain itu Anda juga bisa menikmati juga promo Google Play yang akan memberikan Anda cashback 100% juga untuk pengguna baru GoPay dari tanggal 1 April - 31 Mei 2020. Menariknya, ada promo Google Play di GoFood Harkulnas yang juga akan memberikan Anda diskon voucher GoFood. Banyak banget kan promonya ?!

Selamat membaca dan memanfaatkan Promo GoPay ya .