Wisata Kebun Lengkeng Bintan : Serunya Memetik Buah dan Menikmati Manisnya
Asyiknya metik buah lengkeng |
Sebagai penggemar buah lengkeng/kelengkeng atau longan atau buah mata
kaca kucing saya penasaran banget ketika melihat sebuah foto ada wisata kebun
lengkeng di Bintan. Saya lalu menelpon nomor kontak yang dicantumkan untuk
mengetahui alamat persis Wisata Kebun Lengkeng di Desa Penghujan, Bintan ini.
Berdasarkan informasi dari ibu yang menerima telepon saya,
patokannya adalah simpang Lintas Barat arah ke Lagoi. Jika dari arah
Tanjungpinang untuk ke Lagoi kita harus belok ke kanan. Nah untuk lokasi kebun
lengkeng ini kita lurus kek arah Busung sekitar 100-200 meter. Di Sebelah kiri
ada simpang yang ada warung masuk dan lanjut sekitar 1-1,5 km akan ada plang
kecil bertuliskan Gang Lengkeng. Nah dari jalan itu sekitar 50 meter sudah
terlihat kebun lengkengnya.
Nah, berdasarkan petunjuk itu saya dengan teman kantor
menuntaskan rasa penasaran hari minggu lalu. Kami ke sana sore hari setelah
berkunjung ke dua tempat dan cukup menguras tenaga ternyata mengingat hari yang
sangat panas.
Mencari simpang masuk ke arah Desa Penghujan itu gampang
sesuai yang disampaikan oleh si ibu di telepon. Tapi ketika udah masuk, kami
kesulitan menemukan gang lengkengnya. Awalnya saya pikir plangnya lumayan besar
namun hingga mobil kami sudah cukup jauh
belum bertemu.
Pengalam baru Fitry |
Akhirnya kami bertemu dengan anak-anak yang sedang main di
pinggir jalan dan bertanya kepada mereka. Oh ternyata penandanya adalah umbul
umbul warna warni yang sudah kami lewatkan sekitar 500 meter di sebelah kiri.
Benar saja ada plangnya dan sangat kecil. Hanya bisa dilihat
oleh mereka yang membawa kendaraan dalam kondisi pelan. Akhirnya kami masuk
gang itu dan melihat sejumlah mobil sudah parkir dan ada pondok kecil seadanya
yang merupakan tempat melapor untuk mendapatkan ember kecil untuk menaruh
lengkeng yang dipetik.
Driver multi talent bisa jadi tukang panjat pohon :D |
Pengelolanya mengatakan jika buah lengkengnya sudah mulai
habis tapi tetap ada untuk dipetik. Meski telat ke sini, tapi demi menuntaskan
rasa penasaran kami tetap masuk ke kebun. Apalagi anak saya, Fitry yang sangat
antusias.
Saya tidak tahu persis berapa luas kebun lengkeng ini. Yang
jelas sejauh mata memandang adalah pohon-pohon lengkeng yang buahnya bisa
dipetik anak seumuran Fitry. Jadi buahnya itu sampai ke bawah dan tidak harus
memanjat. Jika pun memanjat sangat gampang.
Puas-puasin makan lengkeng |
Memang benar, buahnya bagian bawah banyak yang masih muda.
Hanya beberapa biji yang masak. Ketika dicoba rasanya manis banget meski
dagingnya tipis. Untuk mendapatkan buah yang besar harus mengambil yang di
atas.
Untuk kami punya sopir yang multi talent. Dia semangat
memanjat lengkeng yang di bagian dahan atas. Sementara saya dan Fitry
berkeliling mencari buah yang bagian bawah, biar dia senang memetik sendiri. Selain
kami, pengunjung lain yang membawa keluarga juga asyik memetik. Ada yang udah
mendapatkan dua ember.
Buah lengkeng yang masih muda |
Sebenarnya pengin ingin masuk lebih jauh, tapi karena udah
kecapekan kami memilih untuk menimbang hasil panen. Hasil yang saya petik
dengan Fitry hanya setengah kilo lebih dan kami membayarnya 13 ribu. Sedangkan
teman saya, Ita hampir 1 kg dan membayar 20 ribu. Jadi setiap 1 kg lengkeng ini
kita bayar Rp 25 ribu. Sedangkan yang dimakan saat memetik gratis dan sudah diikhlaskan
pemiliknya hehehe.
Di pondok ini juga ada menjual duku, pisang dan minuman.
Jadi yang haus bisa membeli minuman di sini atau membeli buah lain sebagai
oleh-oleh.
Bagian atas banyak yang udah matang |
Bagi saya, wisata ke kebun lengkeng ini sangat bagus
khususnya mengenalkan dan memberikan pengalaman baru pada anak saya. Cuma saat
dia memakannya langsung saya harus sedikit cerewet supaya hati-hati dengan
bijinya yang takut ketelan.
Mau ? |
Anda penasaran dengan kebun lengkeng ini ? cuss ke sana ya, tapi telpon dulu ya ke ibu Vivi 085289013001/085264419971 untuk memastikan apakah lengkengnya masih ada atau tidak.
Asyik ini untuk wisata alternatif kl ke bintan ketimbang yg itu2aja kan bosan juga...
BalasHapusKemarin ke Penghujan juga tapi gak tau lewat mananya, tapu hanya numpang lewat sih, soalnya ke rumah Nenek di sana. Ya bener juga bisa jadi objek wisata mata kucing nih ��
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusalternatif baru nih kalo nanti main ke Bintan, makin banyak aja nih wisata di Bintan
BalasHapuswuiihh suka saye kalo dengar wisata kebun ni....rasanya tuh kebun milik sendiri,, bisa metik sembari makan disana juga... keep dulu lah tulisan kakak ini... ntar ke bintan dibuka lagi, dijadikan panduannya :)
BalasHapusPadahal lengkeng itu kan buah impor biasanya ya makanya mehong. Ternyata bisa tumbuh disini ya. bagus nih bawa anak-anak kesini. Segera jadwalkan ponakan kesana :D
BalasHapusWah ini penting banget sampai ku ss. Hahaha secara punya makmertua di tanjungpinang asli sering wisata yg itu2 aja. Makasih uni sharing nya apalagi si kakak suka lengkeng. Btw desa penghujan sama ke arah pulau penghujan ga ya. Saya diawal kirain di pulau penghujan, kl ke pulau penghujan dulu pernah sekali
BalasHapusWah menarik nih.. Jarang-jarang ada wisata kebun lengkeng begini. Bisa puas makan lengkeng sambil metikin.
BalasHapusKebayang manisnya kelengkeng. Pasti seru kalau petik sendiri yaa...
BalasHapusWah seru sekali ya bu bisa memetik buah langsung seperti itu di bintan. Andai saja di Bekasi juga ada yang seperti itu, mungkin saya bisa merasa lebih bahagia, ehehehe
BalasHapus