7 Wisata Alam Tersembunyi Di Makassar

Kota Makassar atau yang dikenal juga dengan julukan Kota Angin Mammiri ini, selain memiliki banyak objek wisata di dalam kota, ternyata memiliki berbagai potensi wisata alam tersembunyi yang masih jarang banyak orang tahu. Jika anda berniat untuk menjelajah lebih jauh Kota Makassar, berikut rekomendasi tempat-tempat wisata alam yang bisa anda kunjungi untukmenikmati keindahan Kota Angin Mammiri. 

● Danau Tanralili

Berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Makassar, tepatnya di Dusun Lengkese yang berada di bawah kaki Gunung Bawakaraeng, Anda akan menjumpai danau cantik yang memiliki sejuta keindahan. Danau yang dikelilingi oleh Lembah Loeini, terbentuk secara alami dan memiliki panorama yang luar biasa indah. Kata Tanralili sendiri bermakna “tidak dapat ditundukkan” hal itu pun bermakna juga menggambarkan perjuangan yang harus Anda lalui sebelum bisa menikmati pesona keindahan danau ini. 

Lokasi: Dusun Lengkese, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Tiket Masuk: Rp2.000,-/orang

● Gunung Bawakaraeng, Malino

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, ‘Bawakaraeng’ memiliki makna “Mulut Tuhan”, Mungkin anda akan bertanya, mengapa dinamai demikian ? Selain menawarkan pemandangan yang menakjubkan, para penganut sinkretisme memiliki keyakinan bahwa gunung Bawakaraeng merupakan tempat pertemuan para wali. Karena keindahannya, obyek wisata alam yang satu ini sering dipadati oleh para pengunjung, baik wisatawan maupun para komunitas pecinta alam.

Lokasi: Dusun Lengkese, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Tiket Masuk: Rp2.000,-/orang

● Pulau Samalona

Meskipun pulau ini memiliki ukuran mini, di sekelilingnya dihiasi oleh pantai berpasir putih dengan pemandangannya yang amat indah. Di sini, Anda akan menemukan banyak terumbu karang cantik, terutama di bagian utara pulau, sangat ideal sebagai tempat untuk ber-snorkeling ria.

Cara ke Sana: Anda dapat menyewa perahu dari penduduk sekitar Pantai Losari, Makassar dengan tarif antara Rp 300.000 – Rp 500.000 PP/perahu (kapasitas 10 orang). Waktu tempuhnya sekitar setengah jam perjalanan.

● Pulau LaeLae

Pada masa perang dunia, pulau yang berjarak 1,5km dari Pantai Losari ini digunakan sebagai salah satu benteng pertahanan. Maka tidaklah mengherankan jika anda datang ke pulau ini, Anda akan menemukan berbagai situs sejarah, seperti batu pemecah ombak berbentuk segi tiga, juga sebuah terowongan yang konon terhubung langsung dengan benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar. Selain belajar mengenai situs sejarah, anda juga bisa menyelam, snorkeling, hingga menikmati sunset.

Cara ke Sana: Pulau ini dapat ditempuh selama kurang lebih 10 menit menggunakan perahu motor nelayan dari dermaga kayu Bangkoa atau dermaga depan Fort Rotterdam, Makassar. Biayanya sekitar Rp 15.000,- per orang.

● Rammang-Rammang - Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Mengunjungi Rammang-Rammang anda seolah-olah sedang berada di negeri antah berantah. Selain terdapat goa Mimpi dan goa Batu, yang jadi daya tarik utama dari area ini adalah hutan batu kapur (karst) yang sangat unik. Deretan bukit-bukit batu kapur yang berdiri di lahan seluas 45 hektar ini merupakan sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan. 

● The Kingdom of Butterflies - Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Peneliti berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace, menjuluki area Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu. Hal itu dikarenakan, ketika pertama kali berkunjung kesini, ia telah berhasil menemukan 285 spesies kupu-kupu (bahkan beberapa di antaranya termasuk spesie slangka). Selain kupu-kupu, wisataalam yang paling memikat pengunjung untuk datang ketempat ini adalah air terjun Bantimurung yang tampak sangat megah dengan gemuruh airnya yang menggema di tengahalam.

● Gunung Bulusaraung - Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Meskipun Anda bukan anak gunung yang hobi trekking, namun tidak ada ruginya jika anda mencoba untuk mendaki gunung Bulusaraung yang berada di kawasan taman nasional ini.Setibanya di puncak ketinggian, mata Anda akan disuguhkan oleh panorama pegunungan batu kapur dan lembah-lembah dengans truktur yang unik. Karena pegunungan ini berupa hutan alami, maka jangan heran jika anda akan berpapasan dengan satu dua ekor kera. 

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Lokasi: KabupatenMaros – Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. 

Telepon: 0411-388 0252

Tiket Masuk: Rp25.000,-/orang | Rammang-Rammang Rp 5.000,-/orang, sewa perahu Rp 200.000,-/perahu atau sekitar Rp 50.000,-/orang

Cara ke Sana: Berjarak sekitar 20 Km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, taman nasional ini dapat dicapai menggunakan pete-pete dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Kalau dari pusat kota Makassar, Anda bisa naik pete-pete tujuan Maros dari Makassar Mall selama satu jam.

Meskipun lokasi-lokasi wisata diatas berjarak cukup jauh dari kota Makassar, tetapi semua kelelahan anda akan terbayar saat melihat keindahan alam Makassar yang masih terjaga kelestariannya. 

Setelah puas berwisata ke tempat-tempat diatas, anda bisa menginap di hotel murah di Makassar. Anda bisa cari hotel di Reservasi.com yang banyak menyediakan berbagai pilihan kamar hotel terbaik di kota Makassar. Selamat berlibur!