Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menata Rencana Bulan Madu Kedua di Bali

Rafting di Sungai Ayung Bali tahun 2007

Bali, Pulau Dewata yang menawan hati. Dari kecil sudah sering mendengar nama Bali yang merupakan salah satu surga wisata Indonesia. Ada keinginan yang hanya bisa diselipkan di hati untuk sampai ke sana dan akhirnya terwujud pada tahun 2007 lalu, tepatnya bulan Desember 2007. Hampir genap sepuluh tahun ya :) 


Kedatangan saya ke Bali waktu itu berkat undangan dari Telkomsel yang mengadakan Press Gathering untuk wartawan se-Sumatera. Wow, berasa mimpi bisa diajak jalan-jalan gratis ke sini. Dan akhirnya ketika kaki saya menginjakan Bandara Ngurah Rai, saya sadar bukan mimpi tapi kenyataan. Terimakasih Telkomsel.

Kami sampai malam hari di Bandara Ngurah Rai setelah melewati perjalanan yang panjang dari Batam-Jakarta dan Bali. Tapi meski lumayan panjang tapi menyenangkan, apalagi kami difasilitasi pesawat garuda dengan fasilitas yang memanjakan banget. 

Kami langsung dibawa ke penginapan di daerah Ubud Bali, kalau tak salah namanya Ananda Cottages. Sampai di cottage ini saya berasa pulang kampung, karena lokasinya yang sangat khas pedesaan. 

Antara bangunan cottage antara satu dengan yang lainnya lumayan berjauhan dan dipisahkan oleh sawah. Jadi untuk mencapai bangunan cottage dari resepsionis kami harus melewati pematang sawah sambil mendengarkan suara jangkrik. Ah...benar-benar membuat rindu kampung halaman.

Bangunan cottage yang saya tempati persis berada di depan lembah. Ada air mengalir dengan suara khas burung dan pepohonan yang bikin suasana makin syahdu. Bangunan kayu itu mempunyai fasilitas mewah seperti hotel lainnya, namun tidak ada televisi. Jadi penghuni hotel dibiarkan menikmati ketenangan alam dan fokus untuk istirahat, apalagi bulan madu...eh :D 

Bicara bulan madu, saya jadi kepikiran cottage ini. 11 tahun pernikahan sepertinya harus bulan madu kedua supaya Fitry bisa punya adek hehehe. Saya jadi kepikiran untuk kembali ke Bali hanya bersama suami tercinta *Fitry titip nenek dulu*.
menuju kamar di ananda cottages harus melewati pematang sawah ini. pic anandaubud

Menginap di Ananda Cottage bisa kembali menjadi pilihan. Apalagi suami saya menyukai ketenangan. Mendekam di kamar 3 hari 2 malam mungkin bisa memberi penyegaran bagi kami dan mana tahu langsung membenihkan seorang adek untuk Fitry hehehe.

Bosan mendekam di kamar bisa jalan-jalan di sekitar cottage yang membuat pikiran benar-benar fresh.Menyusuri pematang sawah sambil bergandeng tangan atau sekedar duduk duduk di teras  atau gazebo cottage yang menghadap ke lembah sambil bercerita dan bercengkrama mengenang masa-masa pacaran dulu cie cie.....:D 
romantis banget duduk di sini dengan yang tersayang
Atau jika ingin menikmati petualangan mungkin bisa mencoba kembali rafting di Sungai Ayung. Dulu waktu ikut kegiatan Telkomsel, kami diajak rafting di sini. Awalnya ada keraguan dan ketakutan untuk ikutan. Tapi nyaris semua peserta bahkan petinggi Telkomsel yang ikut, saya pun berani.

Rafting di Sungai Ayung ini benar-benar luar biasa. Di awali dengan menuruni tangga sekitar 400 meter ke bawah menuju sungai tempat titik start, hingga alurnya yang mempesona. Saya waktu bergabung dengan para petinggi Telkomsel dan satu-satunya cewek. Maklum telat memutuskan untuk ikut saya tidak kebagian tim lagi dan nekat minta gabung dengan petinggi Telkomsel hehehe.

Sebelum start kami diberi pengarahan tentang cara menggunakan dayung, berbelok, maju, mundur dan keselamatan. Kami dilengkapi dengan life jacket dan di perahu kami ada satu orang pemandu. Teriakan kegirangan bercampur ngeri-ngeri sedap terdengar dari setiap tim. 

Awalnya alurnya biasa saja. Sungai dengan air yang lumayan deras dan batu-batu kali. Tapi tak lama kemudian alurnya menantang. Ada turunan dan kami harus terun dengan perahu sambil berteriak seru. Tidak hanya itu pemandangan di sepanjang Sungai Ayung benar-benar eksotis. Dinding-dinding tebing diukir dengan berbagai karakter tokoh khas Bali.

Sepanjang perjalan kami juga menemukan air terjun kecil dan besar. Perahu diarahkan di bawah air terjun dan kami berbasah-basah ria. Tapi ada insiden ketika perahu kami terjebak diantara batu dan tidak bisa jalan, kami harus turun. Saya dipersilahkan duluan untuk naik ke atas batu. Dengan pede saya melompat ke batu. 

Ternyata itu batu licin dan saya terpeleset. Harusnya ketika jatuh saya harus mengikuti arus. Tapi karena kaget dan panik, saya berusaha menggapai batu sementara arus di bawah batu kuat dan saya lemas timbul tenggelam. Untung segera dibantu oleh seorang petinggi Telkomsel yang saya lupa nama namun tetap ingat wajah gantengnya...eh :D

Meski ada insiden saya tetap tidak kapok dan rafting terus dilanjutkan hingga finish. Pengalaman di Bali tidak pernah terlupakan meski foto-foto narsis cuma sebiji dan itu pun beli dari fotograger lokal yang memotret di sepanjang alur. Maklum dulu belum ada smartphone dan belum kenal sosmed yang memang masih tergolong baru. 

Ah..Bali makin merindu dan ketika searching ternyata ketemu Go-Vakansi yang punya paket Honeymoon Trip yang sejumlah paketnya adalah ke Bali. Lokasi villa dan resort yang ditawarkan benar-benar pas untuk bulan madu. Harga yang ditawarkan per paket sesuai dengan fasilitas dan pelayanan.

Sepertinya Go-Vakansi yang mempunyai banyak paket perjalanan ke berbagai di daerah di Indonesia ini bisa menjadi pilihan sebagai konsultan perjalanan terbaik untuk bulan madu kedua. Duh...jadi makin mantap nih untuk bulan madu ke dua. Let's Fun Let's Go Vakansi!







8 komentar untuk "Menata Rencana Bulan Madu Kedua di Bali "

  1. Govakansi pilihan travel yang asik,,soalnya bisa bayar pake kartu kredit....

    BalasHapus
  2. Waàh, seru kayaknya.. Menata liburan dg pemilihan tempat2nya... Selamat berbulan madu kedua, Mbak... :)

    BalasHapus
  3. Setahun yang lalu pas liburan ke Bali nginapnya juga di hotel yang pinggirnya sawah...rasanya enak banget kalau ke Bali, tradisi dan bangunan khas Balinya buat tempat ini selalu layak utk dirindukan :)

    BalasHapus
  4. impian terwujud buat kjalan2 ke bali bikin bahagia ya mbak

    BalasHapus
  5. Waaa jadi pingin hanimun juga lagi unii hehe.. Bali itu memang ngangenin yah.. :D

    BalasHapus
  6. Wah asyik banget rencana bulan madunya mba. Aku juga pengen mau bulan madu mba. Hihi

    BalasHapus
  7. Asyik..semoga terlaksana dan menyenangkan ya mbak :)

    BalasHapus
  8. Indah dan masih alami banget ya Mbak tempatnya. Salam kenal dariku :)

    BalasHapus