Tak Mau (lagi) Melihat Berita Jalur Gaza
Akhir-akhir ini perkembangan berita serangan Israel ke jalur Gaza,Palestina selalu menghiasi berita TV dan koran.Salah satu topik berita hangat yang disajikan adalah korban serangan israel yang banyak memakan korban bayi dan anak-anak.Tayangan dan gambar para korban anak-anak,benar-benar telah mengiris hati saya (juga kita semua). Tapi, saya hanya bisa meneteskan air mata dan berdoa, semoga serangan itu cepat usai dan palestina kembali aman dan damai, serta yang penting tidak ada lagi anak-anak yang jadi korban.
Kini, saya malas dan tak mau (lagi) melihat, membaca atau mendengar berita serangan itu.Bukan karena tidak peduli, tapi setiap melihat ada korban bayi dan anak-anak yang tewas atau luka berat, hati saya menjerit dan air mata saya tumpah, sedangkan saya tidak bisa berbuat banyak, selain hanya berdoa, menangis dan kadang memaki israel.
Sungguh tak tega melihat kepiluan orang tua dan keluarga karena kehilangan buah hati yang selama ini dirawat dan dibesarkan, tapi kemudian terenggut oleh kekejaman perang. Yang sangat menyedihkan ketika ada tayangan seorang bapak yang harus kehilangan tiga orang anak sekaligus dalam sekejap.
Sumpah, sebagai seorang wanita yang punya naluri keibuan saya tak kuat menyaksikannya.Saya hanya bisa memindahkan saluran tv sembari menyusut air mata dan terus berdoa semoga semua kekejaman itu bisa segera berakhir.
Ya..semoga kita semua juga punya doa yang sama dengan saya.Amin
Kini, saya malas dan tak mau (lagi) melihat, membaca atau mendengar berita serangan itu.Bukan karena tidak peduli, tapi setiap melihat ada korban bayi dan anak-anak yang tewas atau luka berat, hati saya menjerit dan air mata saya tumpah, sedangkan saya tidak bisa berbuat banyak, selain hanya berdoa, menangis dan kadang memaki israel.
Sungguh tak tega melihat kepiluan orang tua dan keluarga karena kehilangan buah hati yang selama ini dirawat dan dibesarkan, tapi kemudian terenggut oleh kekejaman perang. Yang sangat menyedihkan ketika ada tayangan seorang bapak yang harus kehilangan tiga orang anak sekaligus dalam sekejap.
Sumpah, sebagai seorang wanita yang punya naluri keibuan saya tak kuat menyaksikannya.Saya hanya bisa memindahkan saluran tv sembari menyusut air mata dan terus berdoa semoga semua kekejaman itu bisa segera berakhir.
Ya..semoga kita semua juga punya doa yang sama dengan saya.Amin
Posting Komentar untuk "Tak Mau (lagi) Melihat Berita Jalur Gaza"
Terimakasih sudah berkunjung
Silahkan berkomentar .
Mohon maaf komentar dimoderasi