Sedih Tak Bisa Ikut Konfercab PWI
Dibalik rasa senang saya karena akan balik kampung ke Padang.Ada rasa sedih karena tidak bisa ikut pada Konferensi Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (Konfercab PWI) Kepri, pada 20 Desember mendatang di Batam.Jadwalnya bentrok dengan acara balik kampung saya.
Padahal Konfercab PWI sudah lama saya tunggu.Karena selain berhak untuk memilih dan dipilih, dalam ajang itu saya berencana akan menyampaikan sejumlah uneg-uneg pada pengurus lama.Salah satunya kurang diakomodirnya anggota di daerah Tanjungpinang.Buktinya sejak tahun 2003 menjadi anggota PWI, baru sekali saya mengikuti kegiatan PWI.Itu juga setelah beberapa kali saya protes pada pengurus.
Rencananya konfercab memang akan diadakan pertengahan November lalu.Tapi hasil rapat memutuskan diundur pada 20 desember.Betapa sedihnya saya mendengar info itu.Moment yang saya tunggu tak bisa saya hadiri.
Kalau mau egois dan tidak mementingkan perasaan keluarga di Padang, saya mau saja menunda keberangkatan.Tapi, pas tanggal 20 dan 21 desember itu adik sepupu saya menikah.Jadi saya harus memilih salah satu moment yang harus saya hadiri.
Pilihan yang sulit memang, dan keputusan saya jatuh pada acara keluarga.Saya hanya berharap semoga pengurus yang baru bisa lebih mengakomodir anggota di daerah lain (bukan hanya di batam saja), sehingga kita sebagai anggota merasa ada kebanggaan bisa bergabung dalam wadah PWI, yang notabone organisasi pers yang sangat dikenal.
Semoga juga dalam banyak kegiatan PWI baik di Batam, Jakarta atau ke daerah lain juga memberikan kesempatan pada anggota yang di Tanjungpinang.Karena sebagai anggota kita juga punya hak dan kewajiban yang harus diterima dan jalankan.
Padahal Konfercab PWI sudah lama saya tunggu.Karena selain berhak untuk memilih dan dipilih, dalam ajang itu saya berencana akan menyampaikan sejumlah uneg-uneg pada pengurus lama.Salah satunya kurang diakomodirnya anggota di daerah Tanjungpinang.Buktinya sejak tahun 2003 menjadi anggota PWI, baru sekali saya mengikuti kegiatan PWI.Itu juga setelah beberapa kali saya protes pada pengurus.
Rencananya konfercab memang akan diadakan pertengahan November lalu.Tapi hasil rapat memutuskan diundur pada 20 desember.Betapa sedihnya saya mendengar info itu.Moment yang saya tunggu tak bisa saya hadiri.
Kalau mau egois dan tidak mementingkan perasaan keluarga di Padang, saya mau saja menunda keberangkatan.Tapi, pas tanggal 20 dan 21 desember itu adik sepupu saya menikah.Jadi saya harus memilih salah satu moment yang harus saya hadiri.
Pilihan yang sulit memang, dan keputusan saya jatuh pada acara keluarga.Saya hanya berharap semoga pengurus yang baru bisa lebih mengakomodir anggota di daerah lain (bukan hanya di batam saja), sehingga kita sebagai anggota merasa ada kebanggaan bisa bergabung dalam wadah PWI, yang notabone organisasi pers yang sangat dikenal.
Semoga juga dalam banyak kegiatan PWI baik di Batam, Jakarta atau ke daerah lain juga memberikan kesempatan pada anggota yang di Tanjungpinang.Karena sebagai anggota kita juga punya hak dan kewajiban yang harus diterima dan jalankan.
semoga dengan saran mbak ina pwi makin jadi lebih baik
BalasHapusamien amien amien