Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makin Peduli Kesehatan Berkat SehatQ.com


Penyakit bisa membuat hidup kita berubah. Setidaknya itulah kesimpulan saya ketika menyadari saya terkena penyakit GERD dan Anxiety. Untungnya saya tidak terpuruk dengan penyakit itu, seperti banyak penderita lainnya yang harus kehilangan pekerjaan, kehidupan normal bahkan kehidupan rumah tangganya.

Mungkin masih banyak yang asing tentang penyakit GERD ini. Tapi secara awamnya adalah penyakit asam lambung. Namun jika masih penasaran bisa membaca di artikel kesehatan ini untuk info lebih detil. Di sini saya akan bercerita tentang bagaimana saya berjuang untuk sembuh dari kedua penyakit tersebut.


Jadi, awalnya penyakit saya ini hanya penyakit maag biasa. Sifatnya kambuh-kambuhan. Lama menghilang eh tiba-tiba muncul lagi. Nah, sejak dua tahun terakhir pekerjaan saya itu makin banyak. Beban kerja semakin tinggi sehingga saya sering telat makan dan stress.

Puncaknya tahun lalu ada moment penting bagi boss saya yang mana saya harus bisa menyelesaikan urusan yang tidak hanya harus dipertanggungjawabkan ke internal kantor tapi juga keluar. Selama belasan tahun bekerja, inilah dimana energi saya benar-benar terkuras lahir dan batin.

Hingga suatu hari saya merasa lemas dan harus masuk UGD rumah sakit. Waktu itu saya merasakan sesak di dada yang teramat sangat, pusing dan merasakan hidup saya akan berakhir. Namun setelah diberikan obat melalui suntikan dan bantuan oksigen kondisi saya membaik.

Sejak saat itu, rasa sesak sering melanda saya. Rasa tercekik di dada, perasaan tidak nyaman di tenggorokan dan kadang susah menelan. Kondisi ini membuat saya setiap hari hari hidup dalam kecemasan dan ketakutan atau terkena anxiety meski belum level parah.

Saya takut sendirian dan berada di tempat yang mana orang tidak mengenal saya. Saya hanya nyaman di kantor dan di rumah. Dalam perjalanan ke kantor yang mana saya menggunakan sepeda motor, saya harus banyak berdoa dan tidak sabar untuk segera sampai di rumah atau kantor. Kadang di lampu merah rasa sesak melanda jika saya berada di tengah-tengah antrian panjang.

 Ketika saya memeriksakan diri ke dokter penyakit dalam dan di USG dinyatakan asam lambung saya sangat tinggi. Dokter itu menanyai  tentang pola makan dan pola hidup saya. Untuk pola makan, saya sejak lama sudah mengurangi yang pedas dan asam. Cuma memang kadang masih bandel sesekali masih makan asam dan pedas. Sedangkan untuk pola hidup saya memang tidak rajin olahraga.  

Terapi obat dari dokter tidak membantu banyak, karena rasa tidak nyaman selalu saya rasakan setiap hari. Saya tergantung dengan obat dan hingga suatu hari saya mengalami lemas yang beda dari biasanya, jantung berdebar kencang dan tubuh saya lemas seolah tidak ada tenaga.

Saya langsung ke dokter spesialis jantung yang kebetulan prakteknya di depan komplek rumah. Saya diuji rekam jantung dengan sistem EKG dan dinyatakan normal. Dokter ini menanyakan dimana saya bekerja, apa yang saya kerjakan, situasi kantor, riwayat menstruasi dan riwayat penyakit.

Dari apa yang saya paparkan tentang kerja dan situasi kantor dan riwayat penyakit saya, dokter itu menyatakan jika saya memang hanya terkena penyakit asam lambung yang lebih dominan dipacu faktor pola pikir yang tidak baik alias stress.

Dokter menyuruh melanjutkan terapi obat asam lambung, memperbaiki pola makan, pola hidup dan pola pikir khususnya. Saya menuruti kata dokter dengan lebih taat pada pantang makanan, mengurangi porsi makanan serta mengelola pikiran untuk enjoy dan santai.

Alhamdulillah saya sudah mulai merasakan kesembuhan. Jika setidaknya kondisi saya sejak satu bulan lalu sudah membaik. Rasa sesak yang dulu sering muncul sekarang sudah jauh berkurang. Bahkan keluhan di dada dan tenggorokan sudah jauh berkurang. Bahkan saya juga mulai mengurangi ketergantungan dengan obat-obatan yang dulu sempat rutin saya minum lebih kurang lima bulan.

Dengan apa yang pernah saya lalui, saya banyak belajar dan peduli dengan sinyal-sinyal tubuh. Jika merasakan sesuatu yang aneh, saya langsung mencari tahu. Jika awalnya saya sering searching dan bingung menentukan situs kesehatan mana yang bisa dipercaya, sekarang saya lebih percaya kepada Sehatq.com.

Karena Tim SehatQ menyiapkan informasi kesehatan dengan referensi yang jelas dan kredibel, menyediakan platform komunitas bagi pengguna untuk bertukar informasi dan saling mendukung dalam perjalanan kesehatannya, dan menghubungkan pasien dengan tenaga medis maupun penyedia layanan kesehatan.

Posting Komentar untuk "Makin Peduli Kesehatan Berkat SehatQ.com"