Terbang Singkat dari Tanjungpinang ke Batam dengan Wings Air
Jika selama ini dari Tanjungpinang ke Batam harus menggunakan kapal ferry dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Sejak pertengahan tahun 2017 lalu sudah hadir Wings Air yang melayani penerbangan Tanjungpinang ke Batam dan Batam ke Tanjungpinang. Kemarin saya berkesempatan melakukan penerbangan singkat dari Tanjungpinang ke Batam menggunakan Wings Air. Ternyata sangat cepat dan biayanya kurang lebih sama lho jika menggunakan kapal. Yang lebih penting lagi sangat membantu bagi Anda yang mengejar penerbangan pagi dari Batam menuju berbagai kota di Indonesia.
Tanggal 22 Maret lalu saya diundang menghadiri Rakornas
Pariwisata di Bali. EO yang menghandel ternyata membelikan tiket pesawat Batam –Bali.
Padahal sebelumnya sudah dilist jika saya minta tiket Tanjungpinang-Bali.
Tiket yang dibeli lumayan pagi yakni pukul 9.00 WIB dari
Bandara Hang Nadim Batam. Saya awalnya bingung karena jika menggunakan kapal
pagi, itu waktunya sangat mepet dan 90 persen saya akan ketinggalan pesawat.
Kapal ferry dari Tanjungpinang ke Batam paling pagi pukul
07.30 WIB. Perjalanan dari Tanjungpinang ke Pelabuhan Telaga Punggur, Batam
sekitar satu jam. Selanjutnya dari Telaga Punggur ke Bandara Hang Nadim 30 menit.
Akhirnya saya meminta reschedule untuk jadwal siang.
Ternyata call centre maskapainya sangat sibuk. Sempat panik tapi akhirnya saya
ingat jika ada penerbangan Tanjungpinang-Batam.
Sebelumnya teman mengusulkan saya menginap di Batam. Tapi sangat tidak
mungkin , karena saya masih di kantor, belum packing, suami juga dinas keluar
kota dan baru kembali malam hari serta anak saya masih di penitipan. Jadi
sangat tidak mungkin saya ke Batam sore itu.
Akhirnya saya memilih opsi untuk terbang dari Tanjungpinang
ke Batam. Melalui aplikasi Traveloka, saya mengecek jadwal pesawat Wing Air
ternyata ada pukul 07.45 WIB. Langsung saya booking dan transfer seharga Rp 197
ribu.
E-tiketpun diterbitkan dan saya lega karena penerbangan ke
Batam hanya 30 menit atau sampai di Hang Nadim pada pukul 08.15 WIB. Artinya
saya masih bisa check in untuk penerbangan pukul 09.00 WIB menggunakan Lion Air.
Keesokan harinya saya sampai di Bandara Raja Haji
Fisabilillah pukul 07.00 WIB. Saya langsung check in dan naik ke ruang tunggu.
Sudah ada sejumlah penumpang lain di sana. Tak lama pesawat Wings Air dari
Pekanbaru mendarat dan menurunkan penumpang. Kami pun dipanggil untuk bersiap
boarding.
Pesawat Wings Air ini pesawat kecil dengan menggunakan
baling baling. Jumlah penumpangnya pun maksimal sekitar 70 orang. Di dalam
pesawat ternyata penumpang tidak banyak alias banyak kursi yang kosong termasuk
di deretan kursi saya.
Prosedur penerbangan sesuai di dalam pesawat biasa lainnya.
Cuma pesawat ini terbang lebih rendah dari pesawat boeing. Saya mengantuk
karena tadi malam tidur sebentar dan berusaha memejamkan mata. Eh baru tertidur
sudah ada pengumuman jika pesawat akan mendarat di Hang Nadim hehehe.
Waktu 30 menit memang sebentar ya. Pesawat pun mendarat
dengan sempurna dan kami turun membawa bagasi masing-masing yang ditaruh di
kabin. Saya bergegas menuju ruang keberangkatan untuk check in penerbangan ke
Bali yang terlebih dahulu transit di Surabaya.
Alhamdulillah check in berlangsung mudah karena saya
diberikan kesempatan oleh penumpang lain untuk maju lebih dahulu. Akhirnya saya
bisa terbang sesuai jadwal tanpa harus terburu buru dan dengan biaya yang
kurang lebih sama jika menggunakan kapal.
Jika menggunakan kapal, biaya yang saya keluarkan Rp 62500
untuk tiket dan pass pelabuhan kemudian Rp 100 ribu untuk taksi. Total biaya Rp
162500 dan jumlah itu hanya beda Rp 34500 jika menggunakan pesawat.
Waaah akhirnya nyobain juga ya.. Aku pengen nyobain belum jadi-jadi juga niih..
BalasHapusAyo mba dee .dicoba
HapusBatam ke Tanjung Pinang kisaran segitu jg harganya Uni? Menarik nih
BalasHapusnah kalau dihitung2 dengan taksi dari dan ke punggur beda tipis, bisa jadi pertimbangan nih jalan2 ke pinang ala bu dewan naik pesawat
BalasHapusWah mantap.
BalasHapusBerasa jauh kali ya klo bacanya
Tanjung pinang -Batam menggunakan pesawat. Ternyata jarak tempuhnya hanya 30mnt
wah, memudahkan sekali ya kak, apalagi kalau memang masih ada penerbangan selanjutnya. Buat yang suka mabuk laut juga jadi alternatif nih untuk ke Tanjungpinang dari Batam dan sebaliknya..
BalasHapusDulu punya pengalaman lucu. Kami mau ke Natuna karena pesawat dari Batam nggak ada hari sabtu itu, lalu kami berangkatlah naik ferry ke tanjungpinang lalu ke bandara RHF. Kami terbang dari Tanjungpinang. Eh tahunya setelah kami terbang, pesawat tersebut transit di Batam. Ya ampyuuun. Jadi rute kami Batam - Tanjungpinag - Batam - Natuna. Bolak-balik makin lama.
BalasHapusWah kudu mesti harus nyobain ini :))
BalasHapusAsyik juga ya ada Wing Air... Waktu pertama kali buka rute, saya sempat membatin, lah jarak dekat kok naik pesawat? Ya capek nunggu dan proses check in serta boarding. Eh ternyata bisa jadi solusi yang butuh angkutan cepat.... harganya di bawah 200 ribu ya sudah termasuk airport tax... keren
BalasHapusAstaga, ada ya penerbangan Tanjung Pinang-Batam, ini baru berita! Sepertinya lebih oke kalau naik pesawat ya, kalau mau terbang lagi dari Hang Nadim, karena nggak perlu rempong pesan taksi, dan kalau pake taksi online, kucing2an dulu, diteror dulu sama taksi konvesional. Hemat biaya taksi juga, dan waktu lebih singkat
BalasHapusBisa jadi pertimbangan ini, sedikit info kalo mau lanjut penerbangan lagi mending pakai Chek in online walau agak agar pas Chek in tidak terlalu terburu buru
BalasHapus