Manfaat Membiasakan Anak Mengemukakan Pendapat di Lingkup Keluarga
Keluarga adalah
madrasah pertama bagi anak. Anak akan banyak belajar dari orang tua dan anggota
keluarga besar lainnya. Anak bersifat meniru, sehingga apa yang dilihat,
dialami dan dirasakan setiap hari di rumah akan mempengaruhi sikap dan
kepribadiannya.
Anak yang tumbuh dalam keluarga yang ceria, suka berkumpul dan bercerita tentu akan tumbuh menjadi anak yang riang gembira. Berani dan tidak malu menyampaikan pendapat di muka umum. Namun anak yang tumbuh dalam keluarga yang kaku dan otoriter tentu akan tumbuh menjadi anak yang pendiam dan selalu ragu serta ketakutan untuk bicara.
Padahal anak
harus diajar dan dibiasakan untuk mengemukakan pendapatnya dalam keluarga.
Namun, sebagian besar orang tua menganggap anak bukanlah pribadi yang harus
bisa menyampaikan idea tau kritik bahkan saran dalam keluarga. Anak seringkali
masih dianggap sebagai makhluk yang tidak tahu apa apa dan tidak boleh
menyampaikan apapun. Intinya harus menuruti semua perkataan dan perintah orang
tua.
Bahkan ada
keluarga yang menganggap dan punya pemikiran kaku, bahwa orang tua selalu benar
dan tidak pernah salah. .Sementara anak harus selalu patuh dan ikut perkataan
orang tanpa bisa menyampaikan pendapat mereka.
Pola didik
seperti ini sangat buruk pengaruhnya pada anak, karena membuat anak tidak
percaya diri, pemalu bahkan bisa menjadi depresi. Padahal banyak manfaat
membiasakan mengemukakan pendapat di lingkup keluarga.
1. Anak yang terbiasa menyampaikan
pendapatnya akan tumbuh menjadi anak yang berani menyampaikan pendapat di muka
umum, seperti sekolah dan organisasi. Ia akan tumbuh menjadi pribadi yang
kritis.
2. Anak akan menjadi percaya dia dan
berani mengambil keputusan besar, sehingga mempengaruhi perjalanan hidupnya ke
depan.
3. Anak akan terbiasa berpikir kritis
dan kreatif, karena kebiasaan orang tua berdialog dan mendengarkan pendapat
anak membuatnya bisa berpikir lebih tajam.
4. Anak lebih dekat dengan keluarga,
karena ia merasa dihargai dan dianggap sebagai manusia yang mempunyai akal,
pikiran dan perasaan yang sama dengan orang tua.
5. Anak akan menjadi pribadi yang baik,
menghargai orang lain dan terbiasa menjadi pendengar dan teman bicara yang
baik, karena terbiasa dengan pola asuh yang demokratis di rumah.
Nah, jika
keluarga Anda masih kaku dalam pola didik anak, sebaiknya mulai ubah dan
ajarkan anak untuk berani mengemukakan pendapat. Hal itu bisa dilakukan melalui
berbagai cara seperti :
1. Menghargai pertanyaan anak
2. Menanggapi pertanyaan anak
3. Jangan memvonis atau menyalahkan
pendapat anak
4. Melibatkan anak dalam diskusi
keluarga atau rencana keluarga
5. Menjadi orang tua yang santai dan
menjadikan anak teman
6. Menghargai kreatifitas anak di rumah
Posting Komentar untuk "Manfaat Membiasakan Anak Mengemukakan Pendapat di Lingkup Keluarga"
Terimakasih sudah berkunjung
Silahkan berkomentar .
Mohon maaf komentar dimoderasi