Gejala Bronkitis Pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui
Sejak sekolah TK, Fitry sering
demam, batuk dan flu. Jika minggu ini deman, bulan depan batuk. Kemudian bulan
depannya flu. Begitu seterusnya. Memang sih, sembuhnya dalam beberapa hari.
Kalau demam, jika diberi obat penurun panas, satu atau dua hari sudah sembuh.
Jadi tidak perlu dibawa ke dokter.
Hal ini sempat membuat saya
galau. Ternyata hal itu bukan saya sendiri yang merasakannya. Seorang teman
yang mempunyai anak seusia Fitry juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan di grup
whatsapp khusus orang tua murid, rata-rata tiap minggu ada yang minta izin
karena anaknya sakit.
Nah, kemarin itu Fitry batuk dan
flu. Seminggu lebih tidak sembuh. Ada sih berhenti satu sampai dua hari,
kemudian kambuh lagi. Obat di apotik yang biasa cocok dan cepat sembuh ternyata
tidak mempan. Saya khawatir batuknya bukan batuk biasa. Akhirnya saya membawa
ke dokter anak di rumah sakit.
Saya mendaftar sebagai pasien
umum. Alhamdulillah mendapatkan nomor antri yang tidak terlalu jauh dan lama
menunggu. Setelah mendaftar kami naik ke lantai dua tempat poli anak. Ada satu
pasien yang sedang diperiksa dan kami menunggu di luar.
Saat giliran Fitry, saya
menyampaikan kondisinya yang batuknya hilang timbul dan kebiasannya susah
pantang makanan seperti coklat dan camilan keripik.
“ Saya khawatir bronckitis dok.
Soalnya ada yang bilang mungkin anak saya menderita penyakit itu karena
batuknya tak sembuh,” tutur saya pada dokter wanita tersebut.
Dokter yang baru selesai
memeriksa Fitry mengatakan, anak saya hanya batuk biasa. Penyebab lama
sembuhnya karena salah satunya tidak berpantang dan kemungkinan di sekolahnya
sedang banyak anak yang sakit.
“ Anak ibu cuma batuk biasa,
bukan bronkitis karena gejalanya tidak ada. Anak yang sekolah, apalagi masih TK
dengan antibodi yang masih belum kuat memang rawan sakit. Mereka tertular dari
teman-temannya. Ibarat bola pingpong, penyakit demam, batuk dan flu itu akan
terus berpindah terus menerus. Anak ini sembuh, minggu depan anak lain,
kemudian berpindah terus, begitu seterusnya,” jelas dokter itu.
Saya lega, karena kekhawatiran
saya tidak terbukti. Akhirnya Fitry diberi obat dan disarankan kontrol jika belum
sembuh. Alhamdulillah Fitry beberapa hari kemudian Fitry sembuh. Saya pun lalu
mencari tahu tentang bronkitis. Berikut hasil yang saya dapatkan.
Gejala Bronkitis pada Anak
Memang gejala pertama pada
bronkitis adalah batuk kering dan selanjutnya menjadi batuk berdahak. Hal itu
disebabkan radang pada dinding saluran yang menghubungkan tenggorokan dan
paru-paru.
Selain itu gejala bronkitis
lainnya pada anak adalah
• Hidung meler, yang biasanya terjadi
sebelum anak batuk
• Tubuh terasa lemas dan tidak enak
badan
• Sakit kepala
• Panas dingin
• Demam, biasanya ringan sekitar
37,8°C sampai 38,3°C
• Sesak napas
• Nyeri di dada
• Sakit tenggorokan
Setiap anak bisa saja menunjukkan
gejala yang berbeda-beda. Biasanya gejala itu berlangsung selama 7 sampai 14 hari atau juga
bisa bertahan selama tiga sampai empat minggu.
Jika anak bunda mengalami gejala
seperti di atas, sebaiknya langsung dibawa ke dokter anak untuk mendapatkan
penanganan yang baik.
Posting Komentar untuk "Gejala Bronkitis Pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui"
Terimakasih sudah berkunjung
Silahkan berkomentar .
Mohon maaf komentar dimoderasi