Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemulihan Stroke dengan Fisioterapi


Penyakit stroke, merupakan momok yang menakutkan bagi banyak orang khususnya penderita hipertensi. Padahal stroke sendiri bisa menyerang siapa saja khususnya yang memiliki riwayat kolesterol tinggi dan diabetes. Di Indonesia penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang banyak penderitanya.

Penyakit stroke dalam istilah kedokteran adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. 

Setiap orang yang menderita mendapat serangan stroke harus segera mendapatkan penangan cepat. Mengapa ? karena ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Jadi penanganan yang cepat akan mengurangi resiko seperti kematian. 

Penyebab Stroke
Penyakit stroke dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor resiko perilaku dan resiko medis. Penyakit hipertensi, kolesterol, arteriosklerosis, gangguan jantung, faktor keturunan dan migren adalah faktor resiko medis yang dapat memperparah kondisi penyakit stroke.  

Sedangkan faktor perilaku antara lain karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum alkohol dan senang mengonsumsi makanan cepat saji. Selain itu juga bisa disebabkan karena kurangnya gerak atau olahraga.

Gejala Stroke 
Gejala stroke dimulai dari yang ringan hingga berat antara lain :

1. Pusing
2. Bingung
3. Pandangan Kabur
4. Hilang Keseimbangan
5. Lemah
6. Mati Rasa Pada Sisi Tubuh
7. Sering kesemutan
8. Mengalami Kelumpuhan
9. Bicara Mulai Tidak Jelas
10. Hilang Kesadaran
11. Tidak Bisa Bicara
12. Kelumpuhan Badan
13. Susah Menelan
14. Mengeluarkan Feses Dan Air Seni
15. Pikun
16. Perubahan Perilaku

Pencegahan Stroke 
Mencegah penyakit stroke bisa dimulai dari perilaku dan mengubah gaya hidup, seperti : 
  • Meluangkan waktu untuk berolahraga setiap harinya karena baik untuk kesehatan tubuh termasuk juga menjaga organ jantung. 
  • Mengurangi kebiasan hidup tidak sehat, seperti merokok atau juga minum-minuman beralkohol. 
  • Memiliki berat badan ideal, yang berkaitan juga dengan perilaku kebiasaan makan dan olahraga
  • Minum air putih sesuai kebutuhan minimal 8 gelas sehari
  • Mengonsumsi makanan-makanan sehat
  • Menghindari makanan yang mengandung lemak berlebih dan banyak garam. 
  • Berpikiran positif
Penanganan Stroke 

Biasanya penderita stroke akan diberikan  dokter obat-obatan pencegah penggumpalan darah untuk mengurangi risiko berulangnya stroke, yaitu anti-koagulan dan anti-platelet. Aspirin adalah jenis obat yang paling banyak diberikan pada pasien pasca stroke. Sementara jika pembuluh arteri di leher penderita mengalami penyempitan  maka perlu pembedahan. 

Fisioterapi untuk Pemulihan Penderita Stroke

Pasien yang menderita stroke dan sudah mendapatkan penanganan dokter juga butuh fisioterapi untuk pemulihan. Hal tersebut mutlak dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan gerak dan fungsinya. 

Berbagai metode fisioterapi bisa dilakukan seperti pemanfaatan hidrotherapy dan exercise therapy . Metode fisioterapi  tersebut terbukti memberikan manfaat yang besar dalam mengembalikan gerak dan fungsi pada pasien pasca stroke. Namun tetap saja peran serta keluarga yang merawat dan mendampingi pasien juga sangat menentukan keberhasilan program terapi yang diberikan.

Latihan fisioterapi untuk penderita stroke antara lain :
1. Menggerakan semua sendi pada lengan dan tungkai secara perlahan yaitu lurus dan menekuk sebanyak 5 – 7 kali. 
2. Mengangkat lengan dengan perlahan. 
3. Memberikan gerakan-gerakan pada jari-jari dan hindari regangan berlebihan. Gerakan itu seperti menekuk ke belakang pada pergelangan tangan, menekuk  kedepan pada sendi antara punggung tangan dan jari-jari dan  meluruskan sendi pada jari-jari. 
4.Gerakan dan peregangan pada jari-jari kaki. 
5. Memberikan sesuatu seperti bola yang empuk untuk diremas-remas oleh tangan penderita stroke. 




Posting Komentar untuk "Pemulihan Stroke dengan Fisioterapi"