Nongsa Point Marina & Resort Tempat Liburan Asyik Keluarga
Akhirnya bisa menginap di Nongsa Point Marina & Resort |
Selama ini cuma bisa menikmati keindahan resort ini dari dunia maya plus menghayal kapan bisa sampe ke sana. Tapi akhirnya saya bisa ke sini. Mungkin agak sedikit lebay ya, karena ini resort ada di Pulau Batam yang jaraknya hanya 50 menit menggunakan kapal dari Tanjungpinang.
Tapi, istimewanya saya bisa sampai ke Nongsa Point Marina & Resort ini bareng teman-teman blogger. Teman-teman baru yang asyik, gokil dan heboh. Liburan bareng ini makin mengakrabkan saya dengan teman-teman blogger yang kebanyakan tinggal di Batam. Jadi tidak salah jika saya mengatakan kami adalah keluarga baru, yang semoga makin kompak diantara berbagai perbedaan karakter yang kenyataannya makin mengeratkan.
Sabtu, 19 Februari 2016 lalu berdua dengan Fitry, anak saya, pukul 9.00 pagi sampai di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Seorang agen tiket yang menunggu di pintu masuk menawarkan tiket. Daripada ribet beli di konter saya iyakan saja. Positifnya dia malah bantu membawakan tas pakaian saya dari pintu masuk hingga ke atas kapal hehehe
Cuaca cerah dan angin bersahabat, sehingga perjalanan di atas kapal menyenangkan. Tidak ada gelombang yang bikin jantung deg-degan seperti musim utara lalu. Pukul 10.30 wib, kapal merapat di Pelabuhan Punggur, Batam. Pak Saleh, sopir rental yang sudah saya pesan sehari sebelumnya sudah menunggu.
Kami menuju Kepri Mall tempat meeting point dengan Mas Danan, Chaycha dan Rina. Ketika sampai di sana mereka sedang belanja kebutuhan untuk di penginapan nantinya. Tak lama menunggu, mereka bergabung di mobil dan langsung heboh. Apalagi Fitry yang suka ikutan nyelutuk dengan ceriwisnya.
Perjalanan ke Nongsa Point Marina & Resort sekitar 20-25 menit. Di pos jaga satpam menanyakan tujuan kami. Mereka juga memeriksa mobil dengan cermin dan kemudian mempersilahkan kami meneruskan perjalanan.
Chalet tempat kami menginap |
Suasana adem mulai terasa, karena resort ini ditumbuhi pepohonan yang rindang. Kontur tanah di resort ini bebukitan. Sehingga makin ke bawah makin landai hingga ke tepi pantai. Front officenya tempat melakukan proses check in berada persis di tepi pantai atau dekat marina. Mata langsung dimanjakan dengan pantai dan marina yang indah plus yacht yang banyak sedang bersandar.
Usai menurunkan barang, Chayca yang memegang voucher hotel langsung melapor ke resepsionis. Sementara kami menikmati welcome drink, ice lemon serah. Karena rasanya perpaduan air lemon ditambah sereh. Seger banget di cuaca yang panas. Sementara Fitry yang ikutan mencoba malah tidak suka, maklum anak kecil.
Kami diantar ke Chalet yang terdiri dari 3 kamar. Letaknya di bukit bagian atas, sehingga untuk ke sana Kami diantar dengan mobil hotel. Chalet ini berupa bangunan terpisah seperti bungalow. Chalet ini terdiri dari tiga kamar tidur, 3 kamar mandi, dapur, ruang makan dan ruang tamu.
Fitry yang heboh saking senangnya |
Kamar tidur utama di lantai dua dengan kamar mandi dilengkapi bathup dan balkon yang menjadi tempat asyik untuk memandang view kesekelilingnya. Kemudian ada kamar lain di sebelahnya dengan kamar mandi shower. Tangganya berupa tangga putar yang kemudian menjadi lokasi narsis kami :)
Kamar ketiga di bawah, namun kamar mandi di luar persis di sebelahnya. Kamar mandi standart dengan shower. Dapurnya dilengkapi dengan kompor gas, microvawe, magic com, perlengkapan masak dan kulkas. Ruang tamunya dilengkapi dengan tv layar datar dengan channel dalam dan luar negeri.
Usai meletakan tas dan barang bawaannya kami langsung berfoto ria dan Fitry yang rempong ingin menjadi modelnya. Halaman Chalet yang menguning karena bunga-bunga dari pohon yang saya tidak tahu namanya sedang berguguran, menjadi lokasi berfoto yang keren.
Tak lama rombongan teman blogger menyusul, keluarga Mas Bams Nektar, istri dan 3 orang anaknya plus duo eka. Kemudian disusul oleh teman-teman lain, ada Bagir, Bang Ahmadi, Choty, Joko, Asad, Chai dan Mukhlis.
Siang itu kami habiskan dengan mengobrol sambil menikmati camilan pizza dan semangka dari Mas Bams. Ada juga yang makan siang dengan nasi bungkus yang dibawa masing-masing.
Sore menjelang dan Fitry sibuk minta berenang. Akhirnya dengan keluarga Mas Bams saya duluan ke kolam renang yang terletak di belakang front office. Menuju ke sana tidak perlu menggunakan kendaraan, karena sudah ada jalur jalan kaki berupa tangga semen dan tinggal diikuti.
View dari jalan ini ke arah laut sangat indah. Ada pemandangan kolam renang, laut dan yacth yang bersandar serta bangunan hotel yang didominasi warna putih.
View dari jalan ini ke arah laut sangat indah. Ada pemandangan kolam renang, laut dan yacth yang bersandar serta bangunan hotel yang didominasi warna putih.
Melihat kolam renang dari atas Fitry sudah heboh, karena dia sangat suka main air. Ia langsung masuk ke kolam renang balita dan bermain dengan Kinan, si bungsu anak Mas Bams.
Saya juga ikutan berenang di kolam dewasa yang terletak di sebelahnya Tak lama kemudian rombongan teman-teman lain turun. Seperti biasa narsis-narsis wajib dilakukan dan Mas Bams dengan senang hati membantu mengabadikan kenarsisan kami.
Rombongan teman-teman melanjutkan jalan-jalan sore ke tepi pantai, tapi saya harus tinggal karena menunggu Fitry yang asyik berenang. Magrib menjelang, Fitry akhirnya mau dibujuk untuk kembali ke Chalet. Usai mandi saya dan Fitry menyempatkan berjalan-jalan sebentar di tepi marina. Ada restoran dan minimarket. Kami masuk ke sana dan Fitry belanja jajanan dengan harga yang terjangkau untuk ukuran resort. Selain aneka makanan, minuman serta kebutuhan mandi, di sana juga dijual oleh-oleh kerajinan tangan serta pakaian dan aksesoris.
Kembali ke Chalet saya kesasar tapi akhirnya seorang petugas yang kebetulan sedang melintas menunjukan jalan ke arah Chalet yang kami tempati. Maklum bangunannya mirip semua hehehe
Abis magrib acara bebas, tapi rata-rata berkumpul di ruang tamu. Ada Teh Lina dan Mba Dian yang baru datang dengan anaknya serta Sarni. Saya, Bang Ahmadi dan istrinya Mas Bams turun ke dapur. Sempat bingung mau masak apa, karena hanya ada telur, indomie dan bumbu dapur serta dua ikat sayur. Akhirnya kami putuskan untuk memasak telur dadar, indomie rebus serta tumis sayur. Ada tambahan lele, sambal dan sisa dendeng tadi siang.
Malam itu kami makan dengan nikmat, mungkin karena lapar serta rasa kebersamaan yang terjalin diantara canda tawa yang terus terdengar. Usai Isya keluarga Mas Bams dan beberapa orang blogger kembali ke rumah masing-masing. Sehingga yang menginap di Chalet hanya sembilan orang.
Malam itu usai menidurkan Fitry, saya bergabung dengan teman-teman di master bed room. Ada curhat-curhatan, galau-galauan dan yang jelas lebih mendominasi canda-candaan. Bahkan kami bermain kartu yang membuat malam itu makin heboh. Saya yang sering kalah cepat dan mendapat hukuman riasan cemong di wajah undur diri karena sudah mengantuk. Sementara yang lain entah jam berapa tidurnya.
Pagi menjelang dan tidur saya yang nyenyak terbangun oleh suara tawa di ruang tamu. Ternyata sudah pada bangun. Seperti biasanya Kami kembali berkumpul. Agenda hari pagi itu adalah berenang usai sarapan plus foto-foto. Karena Fitry belum bangun saya tidak ikut dan sarapan di Chalet dengan roti.
Ketika Fitry bangun, dia sempat tidak mau diajak ke kolam renang. Ia khawatir kesasar seperti kemarin sore. Tapi akhirnya dia mau dan makin senang sebab ada Chila dan Lala anak Teh Lina dan Mba Dian.
Jika kemarin ia berenang di kolam balita, pagi itu Fitry berenang di kolam anak yang menyatu dengan kolam dewasa. Awalnya Fitry hanya bermain di pinggir, tapi ketika melihat Chila dan Lala asyik berenang ke tengah dengan pelampung, ia pun ikut memakai pelampung dan mulai berenang ke tengah.
Hanya saya, Mba Dian dan Rina yang tidak berenang. Sementara Mas Danan, Teh Lina, Chayca, Choty, Bagir dan Bang Ahmadi asyik banget berenang sambil selfie. Menyesal mengapa saya terbatas membawa pakaian dalam hehehe..biasanya selalu bawa lebih.
Siang menjelang dan teman-teman yang lain sudah bersiap untuk check out, tapi Fitry masih betah berenang. Malah ia ingin menginap lagi di sana. *Nanti ya Nak kalau ada yang dapat voucher lagi :) Akhirnya setelah dibujuk Fitry mau diajak kembali ke Chalet.
Usai beberes, Pak Saleh yang kemarin mengantar datang. Kami 6 orang naik mobil tersebut, Bang Ahmadi mengendarai motor, sementara Mba Dian dan Teh Lina menunggu dijemput suami. Sebelum meninggalkan Nongsa Point Marina & Resort Kami menyempatkan untuk kembali berfoto-foto di area front office.
Terimakasih Nongsa Point Marina & Resort. Terimakasih teman-teman Blogger Kepri, semoga kita bisa berkumpul kembali.
Saya juga ikutan berenang di kolam dewasa yang terletak di sebelahnya Tak lama kemudian rombongan teman-teman lain turun. Seperti biasa narsis-narsis wajib dilakukan dan Mas Bams dengan senang hati membantu mengabadikan kenarsisan kami.
Rombongan teman-teman melanjutkan jalan-jalan sore ke tepi pantai, tapi saya harus tinggal karena menunggu Fitry yang asyik berenang. Magrib menjelang, Fitry akhirnya mau dibujuk untuk kembali ke Chalet. Usai mandi saya dan Fitry menyempatkan berjalan-jalan sebentar di tepi marina. Ada restoran dan minimarket. Kami masuk ke sana dan Fitry belanja jajanan dengan harga yang terjangkau untuk ukuran resort. Selain aneka makanan, minuman serta kebutuhan mandi, di sana juga dijual oleh-oleh kerajinan tangan serta pakaian dan aksesoris.
Tak bisa ikutan narsis di sini karena nunggu Fitry berenang |
Petugas bagian restoran juga mulai sibuk menata meja di pinggir kolam. Sepertinya lokasi itu sengaja disediakan bagi tamu yang ingin menikmati makan malam nan romantis di pinggir kolam dan marina.
Jalan-jalan sore |
Abis magrib acara bebas, tapi rata-rata berkumpul di ruang tamu. Ada Teh Lina dan Mba Dian yang baru datang dengan anaknya serta Sarni. Saya, Bang Ahmadi dan istrinya Mas Bams turun ke dapur. Sempat bingung mau masak apa, karena hanya ada telur, indomie dan bumbu dapur serta dua ikat sayur. Akhirnya kami putuskan untuk memasak telur dadar, indomie rebus serta tumis sayur. Ada tambahan lele, sambal dan sisa dendeng tadi siang.
Masak untuk makan malam |
Malam itu usai menidurkan Fitry, saya bergabung dengan teman-teman di master bed room. Ada curhat-curhatan, galau-galauan dan yang jelas lebih mendominasi canda-candaan. Bahkan kami bermain kartu yang membuat malam itu makin heboh. Saya yang sering kalah cepat dan mendapat hukuman riasan cemong di wajah undur diri karena sudah mengantuk. Sementara yang lain entah jam berapa tidurnya.
Berasa sudah seperti keluarga |
Ketika Fitry bangun, dia sempat tidak mau diajak ke kolam renang. Ia khawatir kesasar seperti kemarin sore. Tapi akhirnya dia mau dan makin senang sebab ada Chila dan Lala anak Teh Lina dan Mba Dian.
Kolam renang yang keren dan asyik untuk santai |
Jika kemarin ia berenang di kolam balita, pagi itu Fitry berenang di kolam anak yang menyatu dengan kolam dewasa. Awalnya Fitry hanya bermain di pinggir, tapi ketika melihat Chila dan Lala asyik berenang ke tengah dengan pelampung, ia pun ikut memakai pelampung dan mulai berenang ke tengah.
Siang menjelang dan teman-teman yang lain sudah bersiap untuk check out, tapi Fitry masih betah berenang. Malah ia ingin menginap lagi di sana. *Nanti ya Nak kalau ada yang dapat voucher lagi :) Akhirnya setelah dibujuk Fitry mau diajak kembali ke Chalet.
Usai beberes, Pak Saleh yang kemarin mengantar datang. Kami 6 orang naik mobil tersebut, Bang Ahmadi mengendarai motor, sementara Mba Dian dan Teh Lina menunggu dijemput suami. Sebelum meninggalkan Nongsa Point Marina & Resort Kami menyempatkan untuk kembali berfoto-foto di area front office.
Semoga terus kompak dan awet persahabatannya |
ho oh, gokil dan berisik banget hihi...
BalasHapushihihi..heboh dan seru...jadi kangen terus ngumpul lagi
HapusJadi kangen liburan rame-rame niiih... Yuk kapan lagi?
BalasHapusyuk..kapan aja boleh mba :)
Hapusasyik..liburan rame gini bikin semangat...
BalasHapusiyess...asyik banget
HapusWah senang pastinya bisa liburan rame2 sama tmn2 blogger dan keluarganya :)
BalasHapusia asyik banget
HapusWkwkwk.. Jadi tahu uni kesasar.. Kesasar ama siapa ni? Huahaha
BalasHapushahaha kesasar ke jalan raya..padaha klu belok kiri dekat aja..tp krn udah gelap bingung :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapushehehe...komplit pakr telur :)
Hapus1 malam keseruannya bersama teman2bisa jadi kenangan indah selamanya ya kak...
BalasHapusia sarah....biar makin akrab..soalnya selama ini cuma hahahihi di WA aja
HapusWahh jadi pengen liburan brg keluarga disni..
BalasHapus