Sedapnya Bubur Assyura
Bubur Asyura Siap Santap dengan Serundeng dan Irisan Dadar
|
Saya tidak tahu apakah di daerah lain ada tradisi membuat bubur ini. Karena di kota saya, Tanjungpinang tidak semua orang tahu bubur ini dan membuat tradisi seperti ini. Tapi, kalau di kampung asal mak mertua, di Pulau Tambelan merupakan menu wajib setiap 10 Muharram.
Hari ini, pembuatan bubur asyura dilakukan di rumah mak mertua. Biasanya dilakukan dekat mesjid komplek. Menurut cerita mak, pembuatan bubur asyura itu dibawa dari kampung asal mak di Pulau Tambelan.
Proses pembuatan bubur asyura terbilang rumit, karena banyaknya bahan yang diperlukan. Berikut bahan-bahan yang diperlukan sesuai pemantauan saya di dapur tadi :)
-beras pandan wangi
-ikan tongkol
-labu
-ubi jalar /ketela
-ubi kayu
-kacang tanah
-kacang hijau
-jagung
-jamur
-makaroni
-tahu kering
-telor
-santan
-serundeng
Bumbu-bumbu yang dihaluskan |
Cara membuatnya berdasarkan pandangan mata saya (maklum tidak turun langsung cuma bagian dokumentasi dan icip-icip :D ) adalah :
1.Beras dicuci bersih dan dimasak menjadi bubur
2.Bumbu dihaluskan dan ditumis
3. Ikan tongkol direbus dan disuwir-suwir halus
4.Semua sayuran dipotong dan direndam air serta dikeringkan
5.telur dibuat menjadi telur dadar dan diiiris kecil
Sejumlah sayuran pelengkap |
Mengiris daun kesum |
Menumbuk atau menghaluskan bumbu rempah |
7. Ditambahkan bumbu halus yang sudah dicampur dengan bumbu rempah
8. Tambahkan ikan tongkol
8. Tambahkan sayur-sayuran dimulai dari yang keras
9. Diaduk dan ditambahkan garam
10. Kecilkan api dan bubur terus diaduk sampai tercampur merata dan tidak hangus
proses memasak bubur asyura |
Btw...ini versi pandangan mata saya..mungkin ada yang terbalik-balik proses memasukan bahannya hehehe..maklum yang mengerjakan adalah ibu-ibu yang pengalaman...saya mah cuma bantu-bantu saja seperti mengiris dadar :)
Meskipun cuma bantu-bantu yang penting rasa buburnya asyuranya maknyus :) dan benar-benar nendang..pokoke top markotop deh...Apalagi cuma sekali setahun menikmati bubur ini benar-benar terasa nikmatnya...
Seting dengar nama buburnya tapi belum pernah nyobain
BalasHapus